Sambut Idul Adha, LDNU Kembali Kirimkan Dai ke Hong Kong
NU Online · Senin, 7 Agustus 2017 | 04:01 WIB
Tim Inti Dai Internasional dan Media (TIDIM) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) kembali memberangkatkan ustadz ke Hong Kong. Program ini menyusul suksesnya Dai Ramadhan TIDIM LDNU bekerja sama dengan NU Care LAZISNU yang digelar selama Ramadhan lalu, di mana lima orang ditugaskan berdakwah di Hong Kong dan Macau.
Demikian disampaikan Budy Budiman, anggota TIDIM LDNU, Ahad (6/8). “Selama satu bulan ke depan Dai TIDIM LDNU akan kembali bersafari dakwah ke berbagai kota di Hong Kong,” urai Budy yang sekaligus ditugaskan ke Hong Kong tersebut.
Pengiriman Dai TIDIM LDNU kali ini dilakukan pada Kamis (3/8) lalu dan merupakan agenda dalam rangkaian menyambut Idul Adha 1438 Hijriah.
Budy menjelaskan selain dirinya juga akan dikirimkan dua dai tambahan yang keberangkatannya diagendakan pada akhir Agustus ini.
Tugas dakwah di Hong Kong akan dilaksanakan terutama pada hari libur seperti hari Ahad di mana jadwal berdakwah diperkirakan akan sangat padat. Selama di Hong Kong, para dai akan mendidik dan membina warga Indonesia terutama yang bekerja sebagai Buruh Migrant.
Pembina TIDIM LDNU KH Wafiduin Sakam memaparkan pengiriman Dai TIDIM LDNU dilakukan secara berkala agar menjadi penyeimbang penyegaran ruhaniah warga Indonenesia di sela-sela kesibukan mereka bekerja.
Sementara Ketua PCINU Hong Kong KH Abdul Razak mengungkapkan rasa syukurnya karena LDNU bersedia mengirimkan kader-kader dai ke Hong Kong.
“Itu (pengiriman dai ke Hong Kong) akan sangat membantu kinerja kami di sini yang selalu kekurangan para mubaligh dalam menyampaikan risalah agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin," ungkap Kiai Razak di Kantor Sekretariat PCINU Hong Kong di Causeway Bay. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua