Jakarta, NU Online
Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur Rabu (31/5) sore menjadi saksi Menpora Imam Nahrawi dan ratusan pemuda yang bersatu untuk melakukan Pernyataan Sikap Kesetiaan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini dalam rangka menanamkan nilai-nilai perjuangan dan bela negara bagi OKP.
Pada sambutanya Menpora menyampaikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan bahwa setiap tanggal 1 Juni merupakan hari yang penuh dengan sejarah. Sejarah dimana kita harus bersatu, sejarah dimulainya hidup penuh damai, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila.
"Pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun ini Kemenpora sesuai dengan arahan Bapak Presiden mengajak seluruh pemuda Indonesia menyatakan sikap kesetiaan terhadap pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Menpora mengajak pemuda Indonesia untuk menjadikan ketiganya sebagai bingkai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Menpora.
"Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni adalah milik kita semua, milik bangsa Indonesia, dan milik pemuda Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya agar benar-benar dihayati dan diamalkan. Tantangan Pemuda hari ini tentu tidak semakin ringan. Akan tetapi justru berkembang menjadi semakin kompleks dan beragam. Tantangan yang perlu kita hadapi bersama bahwa rongrongan terhadap NKRI tidak hanya dari luar tapi juga dari dalam" ucap Menpora.
Untuk itu pada momentum ini Menpora mengajak anak muda untuk menyatukan niat mempertahankan NKRI.
Berikut Pernyataan Sikap Kesetiaan Organisasi Kepemudaan:
Kami yang menyatakan sikap di bawah ini:
1. Pimpinan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional
2. Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Nasional
3. Pimpinan Organisasi Kepelajaran Tingkat Nasional
Dengan ini menyatakan bahwa kami segenap Pimpinan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional, Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Nasional, dan Organisasi Kepelajaran Tingkat Nasional memegang teguh dan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Pemerintah.
Peserta upacara adalah Pimpinan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional, Pimpinan Organisasi Kahasiswaan Tingkat Nasional, serta Pimpinan Organisasi Kepelajaran Tingkat Nasional yang berjumlah sekitar 200 orang serta diikuti pula oleh pejabat serta pegawai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Adapun tema kegiatan adalah "Saya Indonesia, Saya Pancasila".
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan serentak pada waktu yang bersamaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kabupaten Kota di Seluruh Indonesia. (Red-Zunus)