Saksikan Pameran Lukisan Gus Mus, Kang Said: Sangat Dalam Maknanya
NU Online · Senin, 8 September 2014 | 05:02 WIB
Kudus, NU Online
Pejabat Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) kembali menunjukkan kepiawiannya dalam melukis, Beberapa karya lukisnya Sabtu (6/8) kemarin dipamerkan sebagai rangkaian acara “Selametan 70 Tahun Gus Mus” di Balairung Universitas PGRI Semaran, Jawa Tengah.
<>
Lukisannya yang dipamerkan itu antara lain berupa kaligrafi, lukisan nikotin dan tinta di atas amplop, hingga lukisan besar di atas kanvas. Judul-judul karya tersebut, di antaranya Hanya Lafal, Mulut-mulut, Pencitraan, O,Islamku, Potret Diri, Sujud, Tuhan yang Akan Menolongku, Bismillah, Alif, dan lainnya.
Beberapa pengunjung pameran mengapresiasi karya kiai yang juga penyair, penulis, dan pelukis itu. Ketua umum PBNU KH Said Agil Siraj yang hadir merasa kagum terhadap Gus Mus yang disebutnya sebagai sosok langka.
"Karya Gus Mus sangat dalam maknanya karena lukisannya menyikapi berbagai hal terutama keislaman," kata Kang Said yang seketika itu membeli sebuah lukisan Gus Mus yang berlabel O.Islamku..! berukuran 70 x 90 cm.
Pegiat tari Sufi Kiai Budi Harjono menilai Gus Mus adalah sosok prasojo (sederhana) tetapi mampu menampilkan pesona. Gus Mus bisa dilihat dari berbagai sudut pandang kekiaian, kapabilitasnya dan kekuatan dirinya sebagai seorang penyair, serta karya lukisnya yang berkarakter sesuai universialitasnya.
"Terlebih lagi Gus Mus didukung pesantrennya dengan literaturnya yang selalu menjaga kekuatan sastra yang berangkat dari dalil dan nash," katanya kepada NU Online.
Seorang pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Yogyakarta, Karsono, juga mengaku kagum dengan ketokohan Gus Mus. "Siapa pun sudah tahu Gus Mus itu lengkap, mulai kiai, penyair dan pelukis. Karyanya sangat menarik penuh makna," katanya singkat.
Pada 28 September-5 Oktober 2013 lalu, Gus Mus juga memamerkan lukisan dan puisi bertajuk "Rukun Lima" di Bandung, Jawa Barat. Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang ini memamerkan karyanya bersama empat penyair dan pelukis lain, yaitu Jeihan Sukmantoro, Sapardi Djoko Damono, D. Zawawi Imron, dan Acep Zamzam Noor. (Qomarul Adib/Mahbib)
Foto: Seorang pengunjung menyaksikan salah satu lukisan Gus Mus berjudul "Pencitraan"
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua