Nasional
Said Agil Husain: Kematian, Nikmat bagi Kiai Hasyim
NU Online · Jumat, 24 Maret 2017 | 13:12 WIB
Suasana tahlilan hari ke-7 wafatnya KH Hasyim Muzadi di Depok
Depok, NU Online
Mantan Menteri Agama KH Said Agil Husain Al Munawar mengatakan, kematian adalah suatu nikmat bagi orang mukmin. Demikian ia sampaikan saat menyampaikan taushiyah pada acara tahlil hari ke-7 wafatnya KH Hasyim Muzadi.
"Kematian itu bukan sesuatu yang menyedihkan dan menyusahkan bagi orang mukmin, tetapi kematian merupakan nikmat bagi Almaghfullah Kiai Hasyim," tuturnya di hadapan ribuan warga yang memadati Masjid Al-Hikam II, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/3) malam.
Tahlilan juga dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Nur Wahid. Jamaah dengan khidmat membaca Surat Yasin dengan dipimpin santri senior dan mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an (STKQ).
Doktor lulusan Universitas Ummu Qura itu lantas menyinggung tafsir Surat Az-Zumar ayat 42. “Sahabat Ali ditanya, ‘apa itu ruh’? Ia menjawab, sesungguhnya ruh orang yang meninggal dan yang masih hidup masih komunikasi ketika tidur. Maka mati adalah nikmat, tidur juga nikmat," jelasnya.
Selain itu, Said Agil juga mengenang tentang sosok Kiai Hasyim yang tidak pernah mengeluh dan merupakan tokoh yang lengkap, yaitu seorang ulama, politisi, organisatoris, orator, sekaligus humoris. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
Mantan Menteri Agama KH Said Agil Husain Al Munawar mengatakan, kematian adalah suatu nikmat bagi orang mukmin. Demikian ia sampaikan saat menyampaikan taushiyah pada acara tahlil hari ke-7 wafatnya KH Hasyim Muzadi.
"Kematian itu bukan sesuatu yang menyedihkan dan menyusahkan bagi orang mukmin, tetapi kematian merupakan nikmat bagi Almaghfullah Kiai Hasyim," tuturnya di hadapan ribuan warga yang memadati Masjid Al-Hikam II, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/3) malam.
Tahlilan juga dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Nur Wahid. Jamaah dengan khidmat membaca Surat Yasin dengan dipimpin santri senior dan mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an (STKQ).
Doktor lulusan Universitas Ummu Qura itu lantas menyinggung tafsir Surat Az-Zumar ayat 42. “Sahabat Ali ditanya, ‘apa itu ruh’? Ia menjawab, sesungguhnya ruh orang yang meninggal dan yang masih hidup masih komunikasi ketika tidur. Maka mati adalah nikmat, tidur juga nikmat," jelasnya.
Selain itu, Said Agil juga mengenang tentang sosok Kiai Hasyim yang tidak pernah mengeluh dan merupakan tokoh yang lengkap, yaitu seorang ulama, politisi, organisatoris, orator, sekaligus humoris. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua
