Jombang, NU Online
Kurikulum mata pelajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) bagi madrasah dan sekolah yang bernaung di bawah pembinaan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama sudah saatnya direvisi, mengingat sebagian sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kondisi yang ada.<>
Demikian salah satu hasil kesepakatan dalam Silaturrahim Pengurus Wilayah LP Maarif NU Jawa Timur dengan Pengurus Cabang LP Maarif NU se Gerbangkertosusilapas (Gresik, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Pasuruan) yang dibacakan oleh H Fatkhul Anam, koordinator LP Maarif NU Gerbangkertosusilopas di Jombang, Sabtu (5/1).
Lebih lanjut, Anam mengutip salah satu pendapat dari peserta silaturrahim mengatakan, kurikulum Aswaja sudah lebih dari 9 tahun belum mengalami perubahan, padahal kondisi sosial yang terjadi sudah jauh berubah dan berkembang.
Misalnya, contoh-contoh yang digunakan sudah jauh berbeda dengan kondisi yang saat ini dialami oleh anak-anak usia sekolah dimana budayanya sudah berbeda.
Acara silaturrahim yang juga dihadiri oleh Sunan Fanani, Sekretaris PW LP Maarif Jawa Timur ini, juga mendiskusikan tentang respon LP Maarif atau Nahdlatul Ulama secara lebih luas terhadap perubahan kurikulum yang akan dijalankan mulai pertengahan 2013 ini.
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslimin Abdilla
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua