Penyambutan Kirab Koin NU di Unisma, Malang, Selasa (5/6).
Malang, NU Online
Kirab Koin NU yang digagas NU Care-LAZISNU tiba di Universitas Islam Malang (Unisma). Civitas akademik Unisma menyambut dengan senang kedatangan kotak infak ukuran raksasa di depan Kantor Rektorat, Selasa (5/6).
Penyambutan Kirab Koin NU diawali ceremonial dilaksanakan di depan Kantor Rektorat disaksikan oleh pihak Yayasan, pimpinan, dosen, karyawan dan mahaiswa Unisma. Jajaran Pengursu LAZISNU Jawa Timur dan LAZISNU Kabupaten Malang, turut hadir.
Terlihat antusias dari para mahasiswa, dosen dan karyawan Unisma menyambut kotak infak tersebut. Di Unisma sendiri, mulai terkumpul uang infak melalui koin replika yang diedarkan sejak Sabtu (2/6). Replika diedarkan oleh mahasiswa yang bertugas atas intruksi Rektor Unisma, H Maskuri.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan Kirab Koin NU sebagai langkah cerdas dalam branding NU sebagai organisasi terbesar menuju kemandirian organisasi. "Yang saya sayangkan kenapa kirab koin ini tidak dari dulu," ujarnya.
Dengan adanya kirab tersebut, sambung Rektor, bisa ditunjukkan kepada masyarakat dan dunia, bahwa NU punya langkah taktis dan praktis dalam memperkuat dan meningkatkan semangat umat dalam berkhidmat.
PKPT IPPNU Unisma yang bertugas mengedarkan kotak infak replika di Unisma terlihat senang bisa menjadi bagian dari gerakan sedekah ini. Mereka berharap kirab tersebut bermanfaat dan menjadikan barokah bagi semuanya.
Hesti, ketua IPPNU PKPT Unisma menceritakan karena Unisma adalah kampus NU terbesar, rata-rata mahasiswa yang didatangi di setiap kelas maupun di luar kelas sangat apresiatif. Demikian juga dosen dan staf Unisma.
"Bahkan (ketika kami masuk kelas) ada salah satu Ibu Dosen yang menjelaskan secara detail terkait Kirab Koin yang diselenggarakan oleh LAZISNU," tuturnya. (Fathoni Afnan/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 6 Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern
2
Khutbah Jumat: Junjung Tinggi Persaudaraan, Tinggalkan Caci Maki dan Pertikaian
3
Cucu KH Faqih Maskumambang, Ahmad Mustafad Muchtar Nakhodai PMII Depok 2024-2025
4
Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
5
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 2 Tanda Hati yang Mati
6
Kisah Firman Filani, 12 Tahun Bina ODGJ dengan Pengobatan Al-Qur'an dan Medis Tradisional
Terkini
Lihat Semua
