Hingga saat ini masyarakat masih diresahkan oleh penyebaran virus corona. Sejumlah pihak pun melakukan persiapan penanganan, termasuk rumah sakit NU.
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu), HM Zulfikar As`ad, mengatakan secara umum rumah sakit-rumah sakit yang tergabung dalam Arsinu sudah siap dengan keadaan apa pun. Apalagi dengan akreditasi yang dimiliki oleh rumah sakit anggota Arsinu.
Gus Ufik menyebut, rumah sakit-rumah sakit NU, sejak awal merebaknya isu penyebaran corona, memiliki kebijakan khusus. "Kami membentuk tim dan pelatihan khusus dengan KKP yaitu instansi pemerntah yang melayani vaksin. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di Surabaya untuk semua rumah sakit anggota Arsinu," imbuhnya.
Untuk penanganan pasien virus corona, karena ini sudah menjadi isu nasional, rumah sakit NU juga melakukan penanganan secara utuh. "Pertama tentu dengan deteksi dini. Berikutnya jika ada pasien yang positif corona, sesuai kebijakan nasianal dirujuk ke rumah sakit rujukan," paparnya.
Untuk antivirus, Gus Ufik menyebut saat ini belum ditemukan vaksinnya. Namun ia memandang selagi kondisi seseorang sehat, tidak akan mudah terkena virus corona.
"Hal yang penting menjaga kondisi fisik kita karena akan mudah terkena saat bertemu dengan penderita corona lainnya, jika kondisi kita lemah," kata dia.
Karena itu, ia pun mengingatkan pencegahan utama dari penyebaran virus corona adalah dengan menjaga tubuh tetap fit, cukup asupan gizi pada makanan, menjaga kebersihan, istirahat yang baik.
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua