Nasional

Ridwan Kamil: Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar Ke-34 NU

Jum, 20 September 2019 | 11:25 WIB

Ridwan Kamil: Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar Ke-34 NU

Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rapat Pleno PBNU 2019 di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9).

Purwakarta, NU Online
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan bahwa wilayah yang dipimpinnya saat ini siap menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama. Ia bersama PWNU Jawa Barat menyatakan kesiapan lahir batinnya jika ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi tuan rumah Muktamar.

"Bersama Kiai Abun Bunyamin (Rais Syuriyah PCNU Purwakarta) dan PWNU Jawa Barat kami siap lahir batin jika ditunjuk menjadi tuan rumah Muktamar NU ke-34," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil ini saat memberikan sambutan dalam Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9).

"Saking siapnya, saya punya pantun, Kang Mamat makan stik ikan patin, Kang Umar makan pepes ikan sepat, Jawa Barat siap logistik lahir batin, menjadi tuan Muktamar ke-34,” ungkap Kang Emil lagi disambut tepuk tangan hadirin.

Mantan Wali Kota Bandung ini berharap kesediaanya ini bisa dimusyawarahkan. "Insyaallah Jabar akan menjadi tuan rumah Muktamar paling sukses karena saya sendiri akan mengawal jika itu menjadi perkenaan para pengurus PBNU," ungkapnya.

Sebelumnya, kesiapan ini juga diungkapkan KH Abun Bunyamin yang kali ini pesantrennya menjadi tuan rumah perhelatan Rapat Pleno PBNU 2019. "Jangan Rapat Pleno seperti ini Pak Kiai, Muktamar pun insyaallah kami siap," tutur Kiai Abun, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, Rapat Pleno ini menjadi wadah konsolidasi menjelang perhelatan Muktamar ke-34 NU tahun 2020. Ia juga menegaskan bahwa Rapat Pleno 2019 ini merupakan rapat pleno terakhir di era kepemimpinannya.

"Muktamar ke-34 NU insyaallah akan dilaksakanan sekitar bulan September atau Oktober setelah perhelatan Pilkada serentak 2020," tegas Kiai Said.

Pembukaan Rapat Pleno PBNU 2019 ini dihadiri Wakil Presiden Indonesia terpilih KH Ma’ruf Amin, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Rapat Pleno PBNU ini berisi laporan kinerja dari lembaga dan badan otonom PBNU yang kemudian ditanggapi oleh PBNU. Setelah itu, dilanjut dengan sidang-sidang komisi yang terbagi atas komisi program, organisasi, dan rekomendasi.

Forum ini diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dalam satu tahun ke depan sehingga Muktamar NU 2020 dapat terselenggara dengan baik. Sebab, program-program satu tahun mendatang fokus pada setiap provinsi.

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Kendi Setiawan