Semarang, NU Online
Ribuan Jamaah Nahdliyin Semarang Bershalawat untuk kesejahteraan bangsa. Gema takbir, tahmid, tahlil dan shalawat terus terdengar sampai Senin (15/4) kemarin di lapangan bola kampus IAIN dalam rangka ulang tahun Jam’iyyatul Qurro’ wal Khuffadz ke-18.<>
Tak terkecuali tausiyah yang diberikan oleh Habib Lutfi bin Yahya yang diwakili Habib Jakfar Shodiq bin Alwi Almunawar Semarang.
Habib Jakfar dalam tausiyahnya mengajak warga Nahdliyyin untuk meningkatkan dzikir, dengan berdzikir hati akan jadi tenang, firman Allah: Alaa bidzikrillahi tatmainnul quluub, pada hakikatnya manusia itu lemah dan tak berdaya, supaya menjadi kuat caranya dengan memperbanyak dzikir.
“Kita diberi kesehatan, diberi lisan untuk berdzikir kepada Allah itu sebuah kenikmatan yang luar biasa. Orang yang tidak pernah dzikir di hadapan Allah itu tidak ada artinya,” tandasnya.
Sebagai umat Rasulullah dan warga ahlul sunnah wal jamaah wajib melanggengkan shalawat dan selalu meneladani Rasulullah Muhammad SAW.
“Mari kita bersama menjadi insan yang memiliki akhlaqul karimah, berbudi pekerti luhur, manusia yang mempunyai sifat ulul albab. Mampu mensinergikan kemampuan dzikir dan fikir,” tambahnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Akhmad Shoim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua