Nasional
Ribuan Santri Tebuireng Gelar Shalat Istisqa dan Doakan Indonesia
Sen, 30 September 2019 | 13:15 WIB
Ribuan santri Pesantren Tebuireng, Jombang menggelar shalat istisqa dan mendoakan kedamaian bagi Indonesia. (Foto: NU Online/Rifqi)
Jombang, NU Online
Kemarau yang tidak kunjung berakhir menimbulkan kekeringan di sejumlah kawasan. Sejumlah lahan kering, demikian pula ribuan warga harus kesulitan memperoleh air bersih. Berlum lagi musibah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kualitas udara kian buruk.
Â
Kemarau yang tidak kunjung berakhir menimbulkan kekeringan di sejumlah kawasan. Sejumlah lahan kering, demikian pula ribuan warga harus kesulitan memperoleh air bersih. Berlum lagi musibah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kualitas udara kian buruk.
Â
Prihatin dengan kondisi ini, ribuan santri Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, menggelar shalat istisqa, Senin (30/9). Kegiatan dipusatkan di halaman kampus Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng.
Â
Shalat untuk meminta hujan tersebut dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB. Di bawah sengatan terik matahari, ribuan santri tampak khusyu' mengikuti seluruh prosesi shalat hingga khutbah berakhir.Â
Â
Â
Shalat dipimpin KH A Masduki Abdurrahman. Selain menjadi imam shalat, juga menyampaikan khutbah shalat istisqa.
Â
"Mudah-mudahan setelah kita beristisqa ini, Allah menurunkan rahmat-Nya. Mudah-mudahan tetangga kita yang dilanda kekeringan, bisa segera turun hujan," kata Kiai Masduki, usai memimpin shalat dan menjadi khatib shalat istisqa.
Â
Menurut Kiai Masduki, shalat istisqa merupakan ikhtiar yang dilaksanakan Pesantren Tebuireng untuk kemaslahatan seluruh umat dan seluruh makhluk di dunia yang sedang memerlukan hujan.
Â
"Jadi ini bukan hanya untuk Tebuireng saja, tapi juga untuk seluruh wilayah Indonesia yang kini dilanda kesusahan, kekeringan," ungkapnya.
Â
Mudir Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Ustadz Ahmad Syakir Ridwan mengungkapkan, selain doa agar segera turun hujan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendoakan perdamaian dan kerukunan bangsa Indonesia.
Â
"Selain shalat istisqa dengan tujuan meminta hujan, kita juga memanjatkan doa untuk kedamaian bangsa Indonesia. Doa untuk persatuan Indonesia, perdamaian, negeri yang aman, damai dan sentosa," jelasnya.
Â
Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar mengungkapkan, ribuan santri yang mengikuti shalat istisqa terdiri dari mahasiswa dan santri di seluruh lembaga pendidikan Pesantren Tebuireng.
Â
Â
Pantauan media ini, para santri demikian antusias hadir di lapangan kampus Unhasy dan melaksanakan shalat dengan khusyu. Sengatan matahari yang demikian menyengat seakan tidak dihiraukan lantaran berharap anugerah dan rahmat Allah SWT berupa turunnya hujan.
Â
Â
Â
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR
Â
Editor: Aryudi AR
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
