Ribuan Pelayat Iringi Kepergian Pangeran Joyokusumo
NU Online · Kamis, 2 Januari 2014 | 14:00 WIB
Yogyakarta, NU Online
Ribuan pelayat ikut mengiringi pemakaman Jenazah GBPH Joyokusumo (Gusti Joyo), di Bangsal Tajuk, Kompleks Pasarean Hastorenggo Kotagede Yogyakarta, Rabu (1/1). Raja Keraton Sri Sultan HB X melepas langsung pemberangkatan jenazah dari rumah duka di Ndalem Joyokusuman menuju Pasarean Hastorenggo.
<>
Kepergian GBPH Joyokusumo tak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga, tetapi juga kesedihan mendalam bagi umat Islam di Yogyakarta.
Di Keraton, pria yang tutup usia pada umur 58 tahun tersebut mempunyai tugas untuk menyambung komunikasi antara Raja dengan para ulama dan tokoh agama
“Mas Joyo selama ini berfungsi menjembatani komunikasi saya dengan masyarakat, para ulama dan tokoh agama yang ada,” ujar Sultan.
Senada dengan ungkapan duka Sultan. Ketua ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Ali Masykur Musa mengatakan NU juga turut kehilangan sosok Gusti Joyo, yang ikut mengembangkan kegiatan seperti Ritual Sema'an Al-Qur'an Jantiko Mantab dan Sholawatan bersama Ahbabul Musthofa di Yogyakarta.
“Ritual Sema'an Al-Qur'an dalam jamaah Jantiko sebagai warisan dari Gus Mik selalu di pertahankan sampai sekarang. Begitu juga ritual Tahlilan dan Yasinan di Keraton,” papar pria yang akrab disapa Cak Ali tersebut.
Ia berharap agar ada wakil dari Keraton Yogja yang dapat meneruskan peranan almarhum dalam membina kehidupan beragama. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua