Nasional

Ribuan Muslimat Thariqah Serbu Arena Pembukaan Konferensi

NU Online  ·  Rabu, 27 Juli 2016 | 12:16 WIB

Pekalongan, NU Online
Ribuan jama'ah thariqah yang tergabung dalam Muslimat Thariqiyah, Rabu pagi (27/7) menyerbu arena pembukaan Konferensi Internasional Ulama Thariqah 'bela negara' yang dihelat Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) di Gedung Djunaid Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Kehadiran ibu-ibu Muslimat dengan busana khas serba putih memadati seluruh halaman gedung yang cukup luas sejak pagi disamping untuk menyambut kedatangan, para tamu undangan dan delegasi 40 negara, juga melakukan pembacaan istighotsah.

Tak pelak, meski seluruh kursi yang tersedia sudah penuh terisi, mereka para kaum ibu-ibu yang sudah berumur rela duduk lesehan sambil melantunkan bacaan istighotsah dan dzikir yang dilakukan sejak jam 7 pagi hingga acara pembukaan dimulai.

Koordinator pengerahan masa Hasyim Fahmi kepada NU Online mengatakan, kehadiran ibu-ibu muslimat dari berbagai daerah, kota dan kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang merupakan bagian dari dukungan dan support atas diselenggarakannya konferensi internasional di Kota Batik Pekalongan.

"Mereka hadir dengan cara urunan dan biaya sendiri dengan ikhlas menyewa mobil bahkan membawa makanan sendiri dari rumah karena tawadlu' sama Habib Luthfi," ujarnya.

Dikatakan, selaku panitia pihaknya tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk menghadirkan ibu-ibu yang jumlahnya ribuan, bahkan halaman Gedung Djunaid yang cukup luas tidak mampu menampung kehadiran ibu-ibu muslimat.

Dikatakan Hasyim, hal yang sama juga pernah dilakukan pada acara pembukaan konferensi internasional ulama thariqah pada bulan Januari 2016 kemarin.

Sementara itu, agenda kegiatan konferensi internasional usai pembukaan ialah ceramah dari beberapa narasumber yang berlangsung di dua tempat, yakni untuk peserta konferensi nasional bertempat di gedung Djunaid sedangkan untuk peserta konferensi internasional bertempat di Hotel Santika Pekalongan.

Acara yang bertajuk 'bela negara, konsep dan urgensinya dalam Islam' bertujuan untuk membahas dan mengkaji optimalisasi peran elemen bangsa dan potensi sumber sumber ekonomi untuk mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan kemandirian bangsa serta membahas hubungan dan kerjasama antar negara dan jaringan internasional ulama ahlus sunnah wal jama'ah. (Abdul Muiz/Fathoni)