Nasional

Resmikan Gedung Kampus 2 UNU Kaltim, Wapres Sampaikan Kontribusi Pendidikan Tinggi

Rab, 3 November 2021 | 06:30 WIB

Resmikan Gedung Kampus 2 UNU Kaltim, Wapres Sampaikan Kontribusi Pendidikan Tinggi

Resmikan Gedung Kampus 2 UNU Kaltim, Wapres Sampaikan Kontribusi Pendidikan Tinggi. (Foto: Setwapres)

Samarinda, NU Online
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin meresmikan Gedung kampus 2 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur di Samarinda, Selasa (2/11/2021). Kegiatan peresmian Gedung tersebut berbarengan dengan Dies Natalis Ketujuh kampus NU di pusat ibukota Indonesia mendatang itu. Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.000 m2 dan memiliki 6 lantai yang digunakan untuk mendukung fasilitas perkuliahan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf menyampaikan, bahwa tidak mudah untuk membentuk karakter kebangsaan. Karenanya, pembinaan dan pelatihan oleh pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkelanjutan sangat dibutuhkan guna menumbuhkan nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada para peserta didiknya.
 
“Maka, di sini letak kontribusi perguruan tinggi untuk dapat membangun pola berpikir kritis dalam berbangsa melalui pendidikan keagamaan, karena pendidikan agama telah mencakup aspek pengetahuan, akhlak, dan akidah,” jelasnya.
 
Pola berpikir kritis ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa dalam menghadapi era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi yang akan terjadi di masa yang akan datang. “Perguruan tinggi diharapkan dapat membekali mahasiswanya untuk berpikir kritis terhadap informasi yang ada dan tidak mudah terhasut oleh informasi yang diperoleh media daring,” ungkap Wapres.
 
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar meneguhkan karakter kebangsaan. Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, bahasa, dan budaya. Keberagaman tersebut memunculkan potensi konflik yang dapat memecah bangsa. Karenanya, pemahaman mendalam terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai upaya penguatan karakter kebangsaan sangat diperlukan.
 
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk memperteguh karakter kebangsaan kita berdasarkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan, penguatan karakter kebangsaan dapat dilakukan dengan memupuk dan mengasah pengamalan perilaku berbangsa dan bernegara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Karakter kebangsaan ini diharapkan terus dipupuk dan diamalkan dalam kegiatan sehari-hari melalui kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara,” ucap Wapres.
 
Ia juga menekankan komitmen pemerintah memajukan pendidikan melalui pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Wapres pun mengajak UNU Kalimantan Timur untuk turut berkontribusi dalam mempersiapkan SDM unggul dan berdaya saing untuk Indonesia Emas tahun 2045.
 
“Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah untuk memasuki usia emas di tahun 2045. Saya mendorong UNU Kaltim untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan kompetitif yang mampu bersaing secara global, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” pungkas Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
 
Turut hadir mendampingi Wapres, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo, dan Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika.
 
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin