RAT, Induk Koperasi Muslimat Kuatkan Kelembagaan dan Pelayanan
NU Online · Kamis, 26 Mei 2016 | 14:45 WIB
Jakarta, NU Online
Induk Koperasi An-Nisa (Inkopan) Muslimat NU menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Tahun Buku Tahun 2015 di Hotel Bintang, Jakarta, Kamis (26/5). Melalui forum ini, Inkopan bertekad meningkatkan mutu layanan sesuai dengan tema yang diusung, yakni “Penguatan Kelembagaan dan Pelayanan Koperasi dalam Mencapai Kesejahteraan Anggota”.
RAT diikuti oleh para delegasi dari sembilan Pusat Koperasi An-Nisa (Puskopan) antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selama dua hari, 26-27 Mei 2016, mereka berdiskusi, mendengarkan laporan pertanggungjawaban Inkopan, dan saling berbagi pengembangan usaha antara Inkopan dan dan Puskopan sebagai lembaga di bawahnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Khofifah Indar Parawansa selaku ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NU dan ketua pengawas Inkopan. Turut mengisi acara Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Mohammad Sukri, perwakilan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM RI, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ketua Inkopan Anna Mu’awanah mengatakan, Indonesia memiliki koperasi sekitar 209.000 dan baru member kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) 1,7 persen. Sementara negara-negara kapitalis seperti Amerika, Jepang, Singapura, jumlah koperasinya mencapai 100-300 buah akan tetapi mempu menyumbang PDB sampai 6,7 persen.
Sementara jumlah pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) mencapai 57,9 juta memberi kontribusi terhadap PDB 58,92 persen dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja 97,30 persen.
“Peta kuantitas koperasi dan UKM belum sebanding linier dengan kualitas yang dimiliki terutama menghadapi karakter pasar bebas, yaitu barang bebas, aliran bebas jasa, aliran bebas investasi, aliran modal yang lebih bebas dan aliran bebas tenaga kerja terampil,” kata Anna .
Ia berharap lewat RAT kali ini, koperasi di lingkungan Muslimat dapat mengembangkan kualitas dari berbagai segi seperti sumber daya manusia, manajemen, permodalan, pembinaan, dan pengawasan. (Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua