Nasional JELANG MUKTAMAR NU

Rapat Harian PBNU Bahas Kesiapan Teknis Muktamar

Selasa, 10 Maret 2015 | 00:25 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah dengan mengundang panitia pusat dan panitia lokal Muktamar Ke-33 NU. Rapat yang diadakan di kantor PBNU Jakarta, Senin (9/3) sore, membahas laporan terkini perihal kesiapan panitia mulai dari draf materi enamĀ  komisi dan kesiapan teknis di lapangan.
<>
ā€œKarena Muktamar NU ini ditempatkan di empat lokasi, maka mobilitas para peserta tidak boleh terganggu. Ini bisa mengganggu jalannya muktamar,ā€ kata Rais Aam PBNU KH A Musthofa Bisri.

ā€œKita sudah koordinasi dengan Polda untuk membuat rekayasa lalu lintas. Jadi Jombang pada gilirannya nanti akan dibuat satu arah pada peta lintasan Muktamar,ā€ kata Ketua PBNU Saifullah Yusuf di hadapan peserta rapat.

Gus Ipul juga mengusulkan kepada panitia untuk menggelar sosialisasi isu-isu muktamar ke zona-zona tertentu. Ia mengusulkan Jatim sebagai salah satunya.

Sementara itu penanggung jawab masing-masing komisi melaporkan perkembangan terkini perihal kesiapan mereka. Bersamaan dengan itu, mereka menyempatkan diri untuk memasukkan isu baru yang penting dan menyeleksi ulang isu usulan dari daerah.

ā€œIni soal ā€˜Iddah PNS dan Iddah Karyawati’ tidak perlu dibahas. Iddah berlaku bagi perempuan secara umum. Masak ada iddah lain-lain perempuan?ā€ kata Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj disambut tawa para hadirin.

Pada kesempatan ini mereka juga menyepakati tema Muktamar Ke-33 NU, ā€œMeneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia.ā€ (Alhafiz K)