Rangkul Generasi Millenial, NU Disarankan Ambil Langkah Ini
NU Online · Rabu, 11 Oktober 2017 | 15:04 WIB
Penulis buku Millenial Nusantara Hasanuddin Ali menjelaskan, sebagian besar generasi Muslim milenial itu berada di wilayah perkotaan. Umumnya, mereka memiliki karakter kreatif, percaya diri, dan terhubung antarsatu dan yang lainnya.
“Mereka mengonsumsi informasi dari internet banyak sekali, jadi memiliki pola pikir yang terbuka,” kata Hasan di kantornya Tebet Jakarta, Selasa (10/10).
Nahdlatul Ulama (NU) selalu digambarkan sebagai ormas Islam tradisional dan berbasis desa. Namun, semakin banyak Nahdliyin yang hijrah ke kota, maka ajaran-ajaran NU mendapatkan tantangannya di tengah masyarakat kota yang heterogen. Termasuk jika ingin mendakwahkan nilai-nilai yang dibawa NU kepada generasi Muslim milenial.
Hasan menyarankan, jika Nahdlatul Ulama (NU) ingin merangkul generasi Muslim milenial di wilayah perkotaan, maka NU harus berdakwah dengan menyesuaikan pola dan gaya hidup daripada generasi Muslim milenial tersebut. Setidaknya, NU harus melakukan tiga hal berikut.
Pertama, dakwah dengan menggunakan bahasa mereka. Hasan menerangkan, ada tiga hal yang menjadi perhatian dari generasi Muslim milenial yaitu olahraga, film, dan musik, serta internet dan media sosial. Maka dari itu, untuk mendekati generasi milenial ini sebaiknya menggunakan bungkus tiga hal tersebut.
“Kedua, generasi ini tidak suka diindoktrinasi. Mereka lebih suka jenis komunikasi yang dua arah seperti diskusi dan dialog,” jelas CEO Alvara Research Center itu.
Ketiga, aktif berdakwah di media sosial. Bagi Hasan, NU seharusnya lebih aktif lagi mendakwahkan nilai-nilai yang diusung NU di dunia maya karena generasi ini sangat aktif sekali di dunia maya.
“Poinnya adalah NU harus proaktif mendekat kepada mereka, jangan harap mereka yang akan mendekat kepada NU,” tutupnya. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua