Surabaya, NU Online
Nahdlatul Ulama kembali mengadakan NU Expo di Jatim Expo Internasional, Surabaya. "Kegiatan semacam ini menunjukkan kembalinya gerakan ekonomi NU," kata KH Ma'ruf Amin, Rais Am PBNU saat menyampaikan khutbah iftitah, Rabu (20/12) dalam kegiatan pembukaan NU Expo 2016.
Perumus Mabadi Khairul Umah KH Mahfudz Shiddiq, Ketua PBNU mengembangkan prinsip-prinsip ekonomi warga NU yaitu Kejujuran, Amanah dan saling membantu. Ketiga prinsip inilah yang menjadi dasar warga NU untuk terus mengembangkan ekonomi umat.
"Saat saya menjadi Katib Aam PBNU, ada penambahan menjadi mabadi al-khomsah. Yaitu keadilan dan konsisten," tutur Kiai Ma'ruf.
NU terus akan melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik. Hal itu menurut Rais Aam harus dilakukan secara terus menerus. Perbaikan dibidang akidah, pendidikan, sosial budaya, politik dan perbaikan di bidang ekonomi.Â
"Hal itu akan kami lakukan supaya warga NU bisa hidup mandiri," tegas Kiai Ma'ruf.
Kalau sudah mandiri, ke depan tidak ada lagi NU membawa proposal kemana-mana. "Tapi NU bawa proposal itu karena meminta haknya, karena NU mempunyai saham di negeri ini," lanjutnya.
Kalau sahamnya besar tentu kewajibannya juga besar dan haknya juga besar. Kalau haknya besar tapi diberi sedikit itu dzolim namanya. "Kita berdiri di atas kaki sendiri. Tidak ada bantuan dari orang lain," pungkasnya. (Rof Maulana/Fathoni)