Nasional

Ragam Cerita di Maulid Nabi di Kanzus Sholawat

Sel, 26 Desember 2017 | 02:02 WIB

Pekalongan, NU Online
Umat Islam dari berbagai daerah pelosok tanah air, Ahad (24/12) hadir di Majelis Maulid Nabi yang dihelat Khodimul Maulid, Habib Luthfi bin Yahya, di kompleks Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah.

Sejak malam sebelumnya, ratusan kendaraan roda empat sudah berparkir rapi di sepanjang jalan dr. Wahidin, tempat acara berlangsung. Karena tidak cukup, panitia telah menyiapkan menyiapkan tempatnya tidak jauh dari pusat acara.

Beberapa hotel di Kota Pekalongan mengalami okupansi yang cukup signifikan. Kamar-kamar hotel dipesan jauh-jauh hari. Hotel Nirwana yang lokasinya paling dekat dengan Kanzus Sholawat terisi penuh sejak seminggu sebelumnya. Ratusan tamu yang datang dari berbagai kota H-1 kesulitan mencari penginapan dekat majelis shalawat itu.

Muhammadun (60) asal Pati Jawa Tengah mengaku hadir bersama rombongan 1 bus sejak malam sebelumnya. Dirinya selalu hadir di acara Majelis Maulid itu setiap tahun.

"Macam-macam, Mas, rombongan kami kebanyakan penjual sayuran di pasar, ada pula yang petani dan mereka sudah menabung salama satu tahun untuk bisa ikut rombongan ke Pekalongan," ujarnya.

Lain halnya cerita Sutrisno (65) pria asal Malang Jawa Timur, dirinya nekat berangkat sendirian dengan biaya dari hasil jual kambing kesayangannya. 

"Saya sengaja ikut hadir di Pekalongan karena saya sangat ngefans sama Habib Luthfi bin Yahya, beliau adalah tokoh yang bisa ngemong dan kalau tausiyah bikin adem hati ini," ungkapnya.

Dikatakan, dirinya hadir naik bus umum dari Malang lewat Surabaya terus langsung ke Pekalongan, Sabtu (23/12), di bermalam di sekitar Kanzus Sholawat.

Majelis maulid Nabi SAW di Kanzus Sholawat di tidak saja menjadi magnet masyarakat di Pekalongan. Lebih dari itu, ratusan ribu umat Islam datang dari berbagai daerah dengan satu tujuan, yakni ingin mendengarkan taushiyah dari para ulama. 

Hadir pada puncak acara, Presiden RI ke-6 DR Susilo Bambang Yudhoyono. Hadir pula Habib Zaid bin Yahya asal Hadramaut Yaman dan Habib Umar Muthohar dari Semarang Jawa Tengah. Beberapa pejabat ikut memberikan kata sambutan antara lain Kapolda Jawa Tengah Irjenpol Condro Kirno mewakili panitia, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mewakil tuan rumah dan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo.

Sebelum puncak acara maulid, beberapa kegiatan yang telah digelar ialah Nikah Maulid yang diikuti 21 pasangan, pawai kirab merah putih, apel kesetiaan NKRI, pawai pajang jimat, silaturrahim ulama, TNI dan Polri, pembacaan rotibul kubro, pembacaan dalailul khoirot, khotmil qur'an, pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodil al Jilaani dan pentas musik samer el-Balasyik. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)