Nasional

PW Muslimat NU DKI Lebarkan Struktur sampai Tingkat RW

NU Online  ·  Rabu, 13 Juni 2012 | 03:52 WIB

Jakarta, NU Online
PW Muslimat NU DKI terus melakukan penguatan internal. Di sela banyak aktifitas, PW Muslimat NU DKI tidak mengabaikan pengembangan struktur kepengurusan. Sebagai organisasi besar, Muslimat NU DKI seyogianya memiliki jajaran kepengurusan sampai level terkecil.
<>
Agenda besar tahun 2012 adalah pembentukan struktur anak ranting Muslimat NU. Kepengurusan anak ranting adalah struktur organisasi di tingkat RW. Kepengurusan anak ranting, dibutuhkan untuk mengoptimalisasi kiprah kader Muslimat NU di masyarakat.

“Secara struktural, kita sedang membentuk kelompok anak ranting Muslimat NU di tingkat RW. Proses pembentukan pengurus anak ranting ini sedang bergulir,” papar Hizbiyah Rochim, Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta kepada NU Online di Kantor PW Muslimat NU DKI, Jl. Kayu Manis I No.09, Jakarta Timur, Selasa (12/6) siang. 

Dengan kepengurusan anak ranting, pengurus ranting Muslimat NU, lebih efektif menjangkau para kader di bawah. Program umum, haluan, dan gerakan Muslimat NU, lebih mengakar di tengah masyarakat. Karena penyempitan skop, pemberdayaan kader, menjadi sebuah keniscayaan.

Dari lima PC Muslimat NU DKI, kita baru menyelesaikan pembentukan struktur anak ranting di cabang Muslimat NU Jakarta Pusat. Untuk cabang Muslimat NU lainnya di DKI, pembentukan terus berjalan hingga kini, imbuh Hizbiyah.

Di kantor PW Muslimat NU, beberapa pengurus Muslimat NU DKI, merampungkan segala kebutuhan harlah Muslimat NU ke-66 di Istora Senayan, Selasa 19 Juni 2012 mendatang. Persiapan harlah dan segala perlengkapannya perlu dipersiapkan dini. Ketua PW Muslimat NU DKI, tengah menandatangani seratus lebih sertifikat peserta ‘Gebyar PAUD’ beberapa minggu silam.

Kami menargetkan semua PC Muslimat NU se-DKI memliki struktur sampai tingkat anak ranting. Prosesnya akan sudah selesai, paling lama akhir 2012. Sementara ini pembentukan anak ranting di lima cabang Muslimat NU selain Jakarta Pusat, sudah berjalan 40-50%, tandasnya seraya mengulas senyum.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan