Puslitbang Lektur dan Khazanah Keislaman Rekomendasi Digitalisasi Lebih Massif
NU Online · Sabtu, 26 November 2016 | 01:01 WIB
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keislaman Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melalui seminar inventarisasi karya pemuka atau tokoh agama merekomendasikan massifnya program digitalisasi karya-karya ulama di daerah-daerah di Indonesia. Pihak Puslitbang memandang mutlak perlunya penyelamatan karya-karya tersebut.
Demikian disampaikan Kabid Lektur dan Keagamaan Fakhriati dalam seminar inventarisasi karya pemuka dan tokoh agama Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Bekasi sejak Rabu-Jumat (23-25/11).
Fakhriati menambahkan, hasil digitalisasi juga perlu disosialisasikan dan diunggah dalam fasilitas internet agar dapat diakses lebih mudah untuk khalayak ramai. Sedangkan bentuk fisik naskah-naskah kuno dapat diserahkan kepada Perpustakaan Nasional agar dipelihara dengan lebih baik.
Ia menjelaskan, kegiatan seminar ini menghasilkan penilaian dari para narasumber dan para penanggap penelitian. Upaya inventarisasi telah dilaksanakan dengan sangat baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Menurut Fahriati, beberapa catatan yang perlu diperhatikan adalah adanya perbaikan makalah-makalah terkait teknis pengetikan.
"Para narasumber memberikan aperesiasi positif atas laporan-laporan inventarisasi naskah. Para penanggap dari peserta seminar juga memberikan masukan-masukan terkait publikasi hasil inventarisasi," terang Fakhriati. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua