Jakarta, NU Online
Pusat Koperasi Syari'ah Syirkah Mu'awanah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Puskopssim NU Jatim) menyepakati kerjasama penjaminan (kafalah) pembiayaan dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syari'ah atau Askrindo Syari'ah.
Nota kerjasama kedua perusahaan dilakukan di Jakarta, Rabu (25/4) oleh Direktur Utama Askrindo Syari'ah Soegiharto dan Ketua Puskopssim NU Jatim Arifin Hamid, disaksikan jajaran direksi Askrindo Syari'ah lainnya.
Dirut Askrindo Syari'ah Soegiharto menyatakan, dari kerjasama ini nantinya akan berkembang bisnis yang lebih besar lagi dengan dukungan Puskopssim NU Jatim.Â
"Puskopssim NU Jatim memiliki potensi yang cukup besar. Menurut data mereka, ada 27 juta anggota NU di Jawa Timur. Ini membuat Jawa Timur pasar produk syari'ah yang sangat baik untuk Askrindo Syari'ah dan Puskopssim NU Jatim," ujarnya.
Soegiharto memaparkan, potensi pasar syari'ah yang besar ini ke depan akan terus berkembang dengan baik, antara lain seperti diindikasikan oleh munculnya beberapa bank daerah yang akan dikonversi menjadi bank syari'ah.
"Kerjasama ini juga untuk menunjang perekonomian syari'ah nasional. Ini memontum yang baik untuk pertumbuhan ekonomi syari'ah di negara kita dan kita mengharapkan akan terus berkembang lebih baik lagi," ujarnya.
Ketua Puskopssim NU Jatim Arifin Hamid menjelaskan, kerjasama ini akan menunjang bisnis Puskopssim NU Jatim karena sangat prospektif.
"Kerjasama ini juga merupakan lompatan yang sangat baik untuk ekonomi syari'ah. Ke depan kita akan perkuat sistem dan jaringan kita dengan adanya yang Askrindo Syariah yang membackup pemberian kredit kita kepada masyarakat," ujar Arifin.
Puskopssim NU Jatim saat ini memiliki 111 anggota koperasi syari'ah dan BMT dengan penyaluran pembiayaan berkisar antara Rp 300 juta. Nilai pembiayaan ke anggota yang terbesar mencapai Rp1,2 triliun. Non Performing Loan atau NPF Puskopssis NU jatim saat ini sekitar 5 persen.
"Dengan adanya MoU ini target kita sampai akhir tahun ini paling tidak ada 20 sampai 50 anggota baru khusus untuk Jawa Timur saja yang akan bergabung dengan kita," ujar Arifin. (Red: Muiz)