Nasional

Program CEPAT Sukses, LKNU Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Capaian

NU Online  ·  Kamis, 2 November 2017 | 15:01 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Hisyam Said Budairy mengaku senang terhadap capaian dari pelaksanaan program Cepat-LKNU selama lima tahun.

"Capaiannya, menurut pendapat saya sangat luar biasa karena ini program pertama kali berbasis komunitas," katanya pada acara Serah Terima Program CEPAT-LKNU & Peluncuran Program Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Diabetes Mellitus di lantai delapan, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (2/11). 

Namun begitu, ia berharap, ke depan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia bisa menindaklanjuti capaian ini serta mampu meningkatkan model-model komunitas yang telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit Tuberkolosis (TB). 

Hal tersebut dikarenakan, penyakit TB tidak ada matinya, malah sampai saat ini tingkat kejadiannya masih sangat tinggi. "Bahkan di Indonesia kalau melihat statistik cukup tinggi," katanya prihatin. 

Selama lima tahun terakhir dalam mensukseskan program ini, LKNU menggandeng From The American People (USAID), dan beberapa mitra seperti Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, World Diabetes Foundation, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Forum Stop TB Partnership Indonesia. 

Hadir pada acara bertema Peran Nahdlatul Ulama dalam Kesehatan ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)(PBNU) KH Said Aqil Siroj, Direktur Helt USAID Jonathan Roos, Chief of Party Esty Febriani, dan lain-lain. (Husni Sahal/Fathoni)