Bandung, NU Online
Presiden Joko Widodo menghadiri malam puncak Harlah Ke-58 PMII di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. Jokowi tiba sekitar pukul 19.15 WIB dengan didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Setibanya di Gedung Sabuga, Jokowi langsung disambut oleh Ketua Umum PB PMII Agus Herlambang dan Ketua Majelis Pembina Nasional PMII yang juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar, ketiganya berjalan bersama menuju ke dalam gedung.Â
Â
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan senang bisa hadir di Harlah PMII ini.Â
"Saya senang bisa hadir di sini, karena setiap bertemu dengan kader PMII bisa langsung merasakan samangat gerakan muda umat muslim di Indonesia. Semangat perjuangan santri, semangat intelektual muslim Indonesia dan saya optimis masa depan Indonesia semakin cerah jika kader-kader PMII semangatnya tetap di pertahankan," ucapnya.Â
Â
Ia melanjutkan, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia memiliki penduduk 263 juta yang tersebar di 17 ribu pulau, penduduknya berbeda-beda suku, agama, budaya dan bahasa.Â
"Kita memiliki 714 suku dan memiliki 1100 bahasa daerah. Ini bisa menjadi kekuatan, bisa menjadi potensi tapi bisa juga menjadi ujian dan rintangan buat kita semua. Perlu saya ingatkan bahwa untuk menjadi negara yang besar dan kuat ekonominya pasti ada ujiannya. Karenanya kita semua harus optimis bisa ngatasi rintangan-rintangan ini," ujarnya.Â
Â
Jokowi juga optimis jika Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Insyaallah, 2030 kita bisa di posisi 7 sampai 10 terbesar ekonomi terkuat di dunia. Posisi Indonesia akan terus melejit di tahun-tahun yang akan datang. Bahkan, pada 2040-2045 nanti, ekonomi Indonesia bisa ada di urutan ke-4 terbesar di dunia," jelasnya.Â
Â
Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar mengaku sangat bangga dengan kehadiran Jokowi di acara PMII.Â
"Presiden RI Bapak Joko Widodo, yang tiada henti terus menerus bekerja dari berbagai tempat dan hari ini kita semua keluarga besar PMII sangat bangga atas kehadiran beliau," ujar Muhaimin.Â
Â
Rangkaian Harlah Ke-58 PMII ini antara lain penanaman 1000 pohon di hulu sungai Cisanti, Car Free Day sekaligus petisi damai, ziarah makam ketua umum pertama PMII, Khotmil Qur'an sebanyak 58 kali, seminar energi, panggung budaya, dan seminar pembangunan Indonesia.Â
Rangkaian harlah tersebut merefleksi momentum untuk bersatu padu, mengawal berbagai perbedaan terutama friksi dan perpecahan, baik atas nama ras, agama, dan antar golongan.
Menpora bersama salah satu pendiri PMII, Ketua Umum PMII dan kader PMII ikut merayakan harlah dengan pemotongan nasi tumpeng yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh dan Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin.(Red: Muis)