Prabowo akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, Sarbumusi Dorong Penguatan Keterampilan Kerja
NU Online · Kamis, 1 Mei 2025 | 22:30 WIB

Presiden Konfederasi Sarbumusi Irham Ali Saifuddin dalam diskusi memperingati Hari Buruh di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (Foto: dok. TVNU)
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) mengapresiasi rencana Presiden Prabowo Subianto yang berjanji akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Sebab, hal ini dinilai dapat menjadi salah satu upaya menghadapi kondisi buruh yang tak menentu.
“Tetapi yang kita inginkan adalah negara ini harus memiliki narasi yang lebih besar, yang beyond (melampaui) kesejahteraan buruh,” kata Presiden DPP Sarbumusi Irham Ali Saifuddin kepada NU Online usai diskusi di Gedung PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).
Irham mengingatkan bahwa narasi besar itu adalah penguatan jaminan sosial serta mendorong penguatan keterampilan kerja (skills development). Dua narasi besar ini berjalan seiring dengan perkembangan teknologi sekaligus penghapusan sekat-sekat teritorial geografi (globalisasi).
“Pemerintah harus siap dengan persoalan perekonomian global. Indonesia bisa take benefit yang lebih, dalam hal ekonomi, termasuk mendatangkan investasi yang sebesar-besarnya, sehingga investasi yang masuk itu bisa dikonversikan ke dalam tenaga kerja sebesar-besarnya dan dalam bentuk lapangan kerja yang layak dan berkualitas,” harapnya.
Irham menegaskan bahwa pemerintah harus memiliki peta jalan penguatan keterampilan untuk pekerja.
“Jika tidak ditangani secara serius maka berakibat: pertama, penciptaan lapangan kerja tidak cukup banyak; kedua, lapangan kerja yang sudah ada bisa jadi less-competitive yang membuat investor lebih tertarik ke negara-negara lain,” tandasnya.
Secara terpisah, Presiden RI Prabowo Subianto berencana membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Ia mengklaim bahwa rencana ini merupakan hadiah kepada para buruh yang turut mengantarkannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
“Saya ingin memberi hadiah kepada Kaum Buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia,” katanya saat menghadiri Peringatan Hari Buruh 2025 di Monas, Jakarta, disambut riuh tepuk tangan para buruh.
Prabowo memaparkan bahwa para pimpinan buruh nantinya akan bertindak sebagai penyambung lidah antara pemerintah dengan buruh.
“Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden: mana undang-undang yang nggak beres, yang nggak melindungi buruh, mana regulasi yang nggak benar? Mereka (bertugas) memberi tahu ke saya dan segera akan kita perbaiki,” ujarnya kembali disusul tepuk tangan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera membentuk Satgas PHK. Di samping itu, lanjut Prabowo, DPR akan mulai membahas RUU PRT yang mangkrak selama 20 tahun.
“Minggu depan, wakil DPR Pak Sufmi Dasco bilang ke saya bahwa RUU ini akan mulai dibahas. Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan RUU akan selesai,” tandasnya.
Terpopuler
1
Beasiswa PBNU ke Maroko 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
2
Gubernur Jabar Tuai Kritik: Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Abaikan Akar Masalah dan Hak Anak
3
Pengasuh Pesantren Al-Fadllu KH Alamudin Dimyati Rois Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
4
Psikolog: Pembinaan Karakter Berbasis Militer ala Gubernur Jabar Bukan Solusi Tepat Atasi Anak Nakal
5
Khutbah Jumat: Menjaga Pangan, Menjaga Negeri
6
Bahtsul Masail NU: Haram Hukumnya Mengeluarkan Isu Tuduhan Perusahaan Terafiliasi Israel Tanpa Bukti Konkret
Terkini
Lihat Semua