PP Muslimat NU Buka Pelatihan Trainer Sosialisasi Empat Pilar
NU Online · Jumat, 6 April 2012 | 09:34 WIB
Jakarta, NU Online
PP Muslimat NU mengadakan pelatihan trainer bagi kadernya untuk mensosialisasikan Empat Pilar di Hotel Santika, Jakarta Pusat, Kamis (5/4). Pelatihan ini bertajuk, ‘Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika’. Pelatihan trainer diadakan selama lima hari, 5-9 April. PP Muslimat NU menjalin kemitraan dengan MPR RI untuk membumikan Empat Pilar di masyarakat.
<>
Peserta pelatihan trainer untuk menggemakan Empat Pilar diikuti oleh 107 anggota Muslimat NU. Mereka datang dari pelbagai daerah. Kader Muslimat NU yang menjadi utusan daerah, datang antara lain dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Cabang Istimewa Kairo.
Empat Pilar Bangsa Indonesia adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Empat Pilar dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Para pendiri Bangsa Indonesia telah mengkaji dengan matang untuk menjaga dan memajukan Bangsa Indonesia di pelbagai bidang. Mereka merumuskan bagaimana konsep-konsep yang dibentuk untuk selalu relevan bagi kemaslahatan Bangsa Indonesia. Kajian mereka yang mendalam melahirkan Empat Pilar.
“MPR RI tidak salah menjalin kemitraan dengan Muslimat NU dalam mengampanyekan Empat Pilar. Muslimat NU adalah organ strategis sebagai mitra MPR RI karena Muslimat NU memiliki basis massa yang sangat besar di Indonesia,” ujar Khofifah dalam sambutan pembukaan diklat ini.
Acara pembukaan dihadiri dua orang Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin dan Melani Leimena Suharli, serta14 anggota MPR lainnya.
Lagu Indonesia Raya mengawali acara pembukaan pelatihan. Selawat Badar yang sudah menjadi tradisi NU pun tak luput dilantunkan. Setelahnya, hymne dan lagu mars Muslimat NU digemakan dengan penuh semangat. Lagu Indonesia Pusaka dan lagu-lagu daerah dipersembahkan oleh kelompok paduan suara Muslimat NU Sumedang.
Pembukaan pelatihan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 4 kali. Pemukulan gong dilakukan oleh Melani yang didampingi Khofifah dan Lukman Hakim. Para Ibu Muslimat NU dengan semangat meminta pemukulan gong ditabuh sebanyak 9 kali sebagai komitmen mereka dengan NU yang memiliki 9 bintang.
Khofifah lantas memberikan cendera mata kepada Melani Leimena Suharli diiringi gegap gempita tepuk tangan para hadirin. Dua peserta Muslimat NU sebagai perwakilan, menerima penyematan pin oleh Lukman Hakim Saifuddin.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua