PP Muslimat NU Berikan Layanan Gratis Pengecekan Kanker Serviks

Jakarta, NU Online
Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) menjalin kerja sama dengan Puskesmas desa Setu, Tangerang Selatan, Ahad (18/10). Kedua memberikan layanan kesehatan gratis terkait kanker serviks untuk 300 warga sekitar.
<>
Ketua Koordinator Bidang Kesehatan YKMNU Kusnia Nasser mengungkapkan, deteksi dini kanker serviks ini dilakukan dengan metode IVA. Caranya simple, praktis. Hasilnya segera bisa diketahui.

"Alhamdulillah hasilnya bagus. Tidak ada yang mencurigakan dan hasilnya negatif semua. Hanya 2% yang terindikasi sariawan dan polip. Selebihnya negatif," ujar Kusnia.

Setiap hari, di Indonesia terdapat 20 perempuan meninggal karena kanker serviks ini. artinya 600 orang perempuan setiap bulan meninggal.

Kusnia menyatakan bahwa tidak banyak perempuan di tengah masyarakat yang mau datang ke puskesmas dengan kesadaran sendiri untuk test kanker serviks. Mereka cenderung enggan dan malu. Padahal check IVA ini harus dilakukan oleh para perempuan yang sudah menikah setahun sekali.

"Untuk itu kami bantu dengan pengerahan massa perempuan, bukan untuk demo melainkan untuk cek diri melalui IVA," paparnya.

Dalam bakti sosial ini, Muslimat NU juga bekerja sama dengan pengurus Muslimat NU Banten, Muslimat NU Tangsel, dan Muslimat NU Setu. Sementara pihak Walikota dan Dinkes setempat mendukung sepenuhnya kegiatan yang diharapkan dapat menekan angka kematian ibu di Indonesia. "Semoga acara ini bisa rutin dilakukan tiap tahunya sehingga angka kematian ibu karena penyakit kanker serviks bisa ditekan," ujarnya.

YKMNU juga melakukan acara serupa di banyak kabupaten, baik penyuluhan maupun aksi yang sama. Dalam hal ini, pihak YKMNU bekerja sama dengan BKKBN dengan maksud agar perempuan-perempuan Indonesia lebih peduli lagi pada penyakit kanker serviks ini. (Win/Alhafiz K)