PP IPPNU Buka Lomba Penulisan Esai Pelajar
NU Online · Jumat, 3 Mei 2013 | 02:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menggelar sayembara penulisan jenis esai pelajar. Sayembara digelar dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
<>
Perihal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Farida Farichah kepada NU Online per telepon, Kamis (2/4) sore.
Sayembara esai ini penting untuk meningkatkan kreatifitas dan kapasitas pelajar di bidang Jurnalisme. Sebenarnya kemampuan menulis pelajar Indonesia, menurut Farida, cukup baik. Hanya saja mereka belum diberikan ruang apresiasi dan wadah yang memunculkan mereka.
“Lewat tulisan bentuk esai, IPPNU ingin menangkap aspirasi dan gagasan-gagasan pelajar seputar dunia pendidikan Indonesia. Aspirasi, opini, dan gagasan itu pada gilirannya akan kita jadikan rekomendasi kepada para pengambil kebijakan terkait pendidikan,” kata Farida.
Di Hardiknas kali ini, IPPNU mengajak semua kalangan untuk memosisikan pelajar sebagai komponen utama dalam pengambilan kebijakan seputar pendidikan. Dengan demikian, pelajar tidak lagi menjadi korban dari kebijakan sistem pendidikan yang berlaku, tegas Farida.
“Panitia sayembara menerima esai yang masuk sejak pengumuman dinyatakan di dinding ippnu.org Fan Page hingga 15 Juni 2013. ” Sekretaris VIII PP IPPNU Rien Zumaroh saat ditemui NU Online di Gedung PBNU lantai lima, Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (3/4) sore.
Panitia akan memilih enam esai terbaik, tambah Rien. Panitia mengambil dua esai dari masing-masing tingkatan; tingkat SMP, SMA, dan tingkat Perguruan Tinggi. Usia peserta maksimal 25 tahun. Karya dikirim langsung ke kotak pesan ippnu.org Fan Page.
Menurut Rien, panitia akan mengirimkan hadiah kepada enam penulis esai terbaik dua minggu setelah pengumuman pemenang. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan kepada Rien Zumaroh di nomor kontak 085770429016.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua