Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar Latihan Kepemimpinan Nasional (Laknas) pada Senin-Sabtu, 6-11 Desember 2021. Kegiatan ini diikuti 42 peserta dari seluruh penjuru Nusantara. Mereka telah melewati serangkaian seleksi, mulai dari administrasi meliputi rekomendasi dari Pimpinan Wilayah IPNU setempat dan rencana gerakan sosial, hingga wawancara.
Ketua Pelaksana Laknas Afif Rizqon Haqqi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan kepemimpinan kader-kader muda Nahdlatul Ulama. Hal ini mengingat tantangan dan problematika kebangsaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang jauh lebih kompleks.
Kader-kader IPNU sebagai generasi muda NU, menurutnya, harus disiapkan untuk memimpin organisasi dan masyarakat di masa depan. Laknas menjadi satu langkah IPNU untuk mewujudkan hal tersebut.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum PP IPNU itu menegaskan, bahwa Laknas ini menekankan dan memperkuat kepemimpinan peserta terpilih dalam lima bidang, yakni ideologi ke-NU-an, kebangsaan, media, ketahanan nasional, dan perekonomian.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani menyampaikan bahwa Laknas ini sebagai upaya IPNU untuk mengawal kaderisasi di tingkat lokal.
"Selesai dilatih sebagai pemimpin, diterjunkan di bawah mengawal kaderisasi sepenuhnya secara maksimal agar tidak sekadar formalitas belaka," katanya pada hari pertama kegiatan, Senin (6/12/2021).
Aswandi berharap Laknas ini dapat melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu berinovasi di masa yang akan datang, serta memiliki daya saing yang tinggi dengan mental internasional.
"Agar IPNU memiliki kader berkualitas, berinovasi, beradaptasi, progresif, agar ke depan IPNU mampu menghadapi tantangan zaman ke depan," ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan zaman itu, Aswandi menegaskan perlunya kerja sama seluruh kader agar organisasi mampu berkembang semakin besar dan berkualitas.
"Membangun organisasi harus bersama-sama agar besar dan berkualitas," kata pria asal Jambi itu.
Bangun ekonomi digital
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan IPNU perlu mengambil bagian dalam ekonomi digital mengingat adanya peningkatan di sektor tersebut.
Menurutnya, peranan ekonomi digital akan semakin dominan. "Ini peluang bagi IPNU," katanya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
5
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua