PP IPNU Apresiasi Kesempatan Bentuk Komisariat di Sekolah NU
NU Online · Sabtu, 26 April 2014 | 02:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Khaerul Anam Harisah sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Cirebon dan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
<>
Pasalnya, badan otonom dan lembaga tersebut telah menyepakati untuk mendirikan komisariat IPNU di satuan pendidikan binaan LP Ma’arif. Meski di bawah naungan NU, selama ini sekolah-sekolah LP Ma’arif belum otomatis berdiri IPNU dan IPPNU yang merupakan organisasi pelajar NU.
“Hal ini bagian dari langkah kongkrit agar IPNU bisa masif berdiri di sekolah sekolah NU yang selama ini hanya sebatas wacana saja,” katanya saat dihubungi NU Online, Jumat malam (25/4).
Lebih lanjut, Anam mengatakan, PP IPNU telah menjembatani komunikasi organisasi dan struktur dengan LP Maarif yang selama ini tidak terfasilitasi. Komunikasi itu berwujud keberadaan surat edaran bersama komitmen antara PP IPNU dengan LP Maarif untuk mendirikan stuktur komisariat di sekolah-sekolah binaan NU dan LP Ma’arif
“Langkah IPNU Cirebon harus dicontoh Pengurus IPNU daerah yang lain dan harus menjadi program utama agar IPNU bisa lebih dikenal dan terasa keberadaannya di tengah-tengah pelajar NU,” imbaunya.
Ditanya jika IPNU mendapatkan kesulitan komunikasi atau respon dengan LP Ma'arif, Anam menegaskan, PP IPNU akan turun tangan memfasilitasinya. “Langsung laporkan ke pusat untuk dikomunikasikan dengan LP Ma’arif,” pungkasnya.
Seperti diketahui, PC IPNU dan IPPNU Cirebon dan LP Maarif NU Cirebon menandatangani kerja sama dengan tujuh puluh kepala sekolah sekabupaten Cirebon. Penandatangan ini merupakan upaya bersama untuk mendirikan komisariat IPNU dan IPPNU di sekolah masing-masing.
Penandatangan kesepahaman ini telah dilangsungkan pada Ahad (20/4) di STAI Bunga Bangsa Cirebon jalan Widasari III Tuparev, Cirebon. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua