Bekasi, NU Online
Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional ke 6 Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) tahun 2018 telah berakhir. Kegiatan yang berlangsung di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/12/) sampai dengan Senin (24/12) itu berjalan lancar.
Tidak ada kendala yang berarti pada forum musyawarah antar pemikir muda Nahdlatul Ulama tersebut. Nyatanya, pertemuan yang diisi dengan diskusi panjang dan tanya jawab itu menyimpan kesan yang baik di sebagian peserta yang datang dari Sabang sampai Merauke.
Pantauan NU Online, selama kegiatan berlangsung keseruan dan antusias peserta Rakornas semakin terlihat. Meski kegiatannya didominasi oleh diskusi persoalan Nahdlatul Ulama, namun, beberapa kesempatan peserta menampilkan hiburan hiburan agar terhindar dari kantuk dan fokus.
Itu salah satu bukti peserta memang serius mengikuti rangkaian kegiatan yang dihadiri banyak tokoh tersebut. Para peseta yang mengaku ikhlas datang ke arena Rakornas ke 6 itu merasa bersyukur sudah dipertemukan dengan pengurus Lakpesdam dari Sabang sampai Merauke. Menurut mereka, banyak cerita yang bisa dibawa ke tempatnya masing masing untuk dijadikan sesuatu yang berharaga.
Misalnya, menyelaraskan program kerja antar pengurus Lakpesdam di daerah satu dengan pengurus Lakpesdam di daerah lain.
Pengurus Lakpesdam Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Hadno Ali Solihin bercerita kepada NU Online soal keseruannya mengikuti acara Rakkornas Lakpesdam. Menurut dia, kegiatan semacam itu sangat mendidik dan hiburan tersendiri. Sebab, kata dia, disamping ilmu bertambah, tanpa disadari menghilangkan masalah yang kadang membuar ruet fikiran.
“Yaa pokoknya serulah mas, kita kesini jadi banyak tau, dan suka kehibur sendiri,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ucap dia, tetapi keakraban antara lakpesdam PBNU dan Lakpesdam PW NU dan PCNU juga semakin tercipta sehingga banyak kekuatan kekuatan baru yang bisa dibawa ke daerah masing masing.
Kegiatan resmi ditutup Ketua lembaga Lakpesdam PBNU, Rumadi Ahmad, dihadiri seluruh peserta dan panitia Rakornas ke 6. Rumadi mengatakan, akan banyak hal yang harus segera dilakukan pasca Rakornas selesai. Ia menyebutkan, banyak fikiran fikiran yang sesegera mungkin dilaksanakan terutama dua mandat yang diberikan AD/ART NU kepada Lakpesdam yakni Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM.
“Namanya lembaga kajian harus ada kajian akademik, yang itu bsia kita kontribusikan misalnya dengan ikut terlibat membuat naskah naskah akademik kebijakan publik atau misalnya yang mendesak, mungkin nanti kita akan membuat RPJMN juga yang akan dberikan kepada presiden,” ucapnya dihadapan ratusan peserta.
Termasuk, kata dia, hal hal penting menyoal 100 tahun Nahdlatul ulama seperti desain perkembangan NU seperti apa, road map SDM-nya bagaimana. Paling tidak, lanjut dia, pada Muktamar NU ke 34 road map tersebut salah satu point yang dibahas dan menjadi butir keputusan Nahdlatul Ulama secara keseluruhan. (Abdul Rahman Ahdori/Ibnu Nawawi)