Potensi Peningkatan Pasien Corona di Indonesia Masih Tinggi?
NU Online · Jumat, 13 Maret 2020 | 12:03 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Sampai hari ini, data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terdapat 69 orang terkonfirmasi positif corona di Indonesia. Empat di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia. Dan puluhan orang dalam pengawasan.
Menurut Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama dr M. Makky Zamzami, tren virus corona masih akan mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah yang saat ini ada.
Tetapi, penemuan kasus tersebut hanya dapat diiringi dengan masuknya investigasi kontak dengan orang yang saat ini positif corona.
“Pertama tren kenaikan kasus/penemuan kasus pasti akan akan naik, dalam beberapa hari naik bisa dua kali lipat dari mulai 2, 27, 29 naik terus. Naik yang mencapai dua kali lipat seiring dengan masuknya investigasi kontak di area, dengan pasien yang sudah positif,” kata Makky Zamzami yang saat ini menjabat sebagai Bendahara LKNU ini, Jumat (13/3) sore.
Berdasarkan ketetapan yang telah dikeluarkan World Health Organization (WHO), lanjutnya, virus corona adalah pendemi. Di tempat munculnya virus itu sendiri yakni di China virus tersebut sudah menurun.
Oleh karena itu, virus corona menjadi sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan sebab angka kematian disebabkan oleh virus tersebut hanya mencapai 2,3 persen.
“Dan jumlah yang meninggal di Indosia pun juga punya riwayat menderita penyakit lain bukan hanya Covid-19. Lalu meninggal, itu saja. Jadi memperberat saja istilahnya,” ucapnya.
Masyarakat Indonesia tetap harus waspada terkait penyebaran virus ini dengan menjaga kekebalan tubuh. Hal utama yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit itu antara lain menjaga kebersihan, mandi, cuci tangan menggunakan sabun.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua