Jakarta, NU Online
Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, KH Arifin Junaidi menegaskan, perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU Nasional (Porsemanas) merupakan upaya memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) melalui seni dan olahraga.
“Melalui seni seperti hadrah, qasidah, syarhil Al-Qur’an, bela diri, dan berbagai macam cabang olahraga yang dapat memotivasi kebersamaan dalam keberagaman secara otomatis mampu memperkuat Aswaja,” terang Kiai Arifin Junaidi kepada NU Online, Senin (9/4) usai rapat koordinasi di Kantor PBNU Jakarta.
Dia menjelaskan, kegiatan Porsemanas yang bakal digelar di Malang, Jawa Timur pada Juli 2018 mendatang ini merupakan gelaran perdana.
“Dan satu-satunya pekan olahraga dan seni yang digelar oleh lembaga pendidikan swasta. Ini diakui oleh KONI,” jelas pria yang kerap disapa Arjuna ini.
Menurutnya, selama ini masyarakat kurang memandang prestasi siswa-siswi madrasah dan sekolah Ma’arif. Padahal banyak sekali sekolah dan madrasah Ma’arif yang kualitatif dan kompetitif.
“Terbukti dengan siswa-siswi Ma’arif yang menjadi juara-juara berbagai lomba selama ini, baik di ajang olimpiade maupun lomba-lomba seperti keahlian di bidang tertentu,” ujarnya.
Arifin menjelaskan saat seorang Siswa SMK Ma’arif NU Wates, Kulonprogo, Yogyakarta yang meraih juara pertama lomba otomatif tingkat nasional yang digelar Astra.
“Ini membuktikan bahwa siswa-siswi Ma’arif kompetitif sehingga ajang-ajang lomba perlu diperkuat lagi untuk menjaring potensi,” ucap Arjuna.
Ia menerangkan, LP Ma’arif di 34 provinsi akan mengirimkan delegasi atletnya. Estimasi peserta yang bakal mengikuti kegiatan yang dihelat di empat universitas terkemuka di Malang ini mencapai 3.500 altlet.
“Porsemanas akan digelar di Unisma, UIN Malang, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Malang. Atlet bakal menempati asrama di Ma’had UIN Malang yang mempunyai kapasitas 3.500,” kata Arjuna.
Porsemanas ini akan diikuti oleh siswa-siswi madrasah dan sekolah Ma’arif tingkat MTs/SMP dan MA/SMK/SMA. Rais Aam NU KH Ma’ruf Amin telah meresmikan peluncuran kegiatan ini pada Senin (9/4) di PBNU Jakarta. (Fathoni)