Nasional

Pola Kaderisasi Ansor Harus Sinambung dengan NU

NU Online  ·  Jumat, 26 April 2013 | 01:05 WIB

Kudus, NU Online
Pola kaderisasi yang dikembangkan Gerakan Pemuda  Ansor harus terpadu, terarah dan berkesinambungan dengan Nahdlatu Ulama (NU). Hal ini sebagai upaya mempersiapkan kader-kader Ansor menjadi generasi NU masa depan.<>

Demikian dikatakan Wakil ketua PCNU Kudus H.Sanusi Emha saat dihubungi NU Online, Kamis (24/4) terkait momentum harlah ke-79  Gerakan Pemuda Ansor.

Menurut H.Sanusi, pengembangan Ansor harus selalu  bersinergi dengan NU sehingga pola kaderisasi antar  keduanya tidak terputus.

“Ketika sudah selesai menjadi aktifis atau pengurus Ansor,  kader jangan sampai  ada yang parkir, mendekatlah kepada NU,” ujarnya.

Di samping kaderisasi, mantan ketua PC GP Ansor Kudus ini menambahkan, Ansor harus mengembangkan bidang ekonomi.Sektor ini, katanya, menjadi penting dalam rangka mewujudkan kemandirian organisasi maupun warga Ansor dari sisi ekonomi.

“Usia 79 tahun telah menunjukkan eksistensi GP Ansor semakin maju dan dewasa. Namun sisi ekonomi belum tergarap secara optimal,” tandas Sanusi.

Disinggung kader Ansor yang berpolitik, Sanusi tidak mempermasalahkan. Pihaknya berharap kader Ansor tidak semuanya terjun pada dunia politik  namun harus masih  ada yang mengurusi sosial.

“Tugas Ansor maupun NU ke depan itu membutuhkan  tenaga fungsional dan profesional. Jadi tidak hanya ke politik  sebagai tenaga profesional tapi harus ada yang memegang kendali organisasi,” imbuhnya.

Ia berharap kader yang berpolitik harus tetap memiliki  komitmen  dan kontribusi kepada NU maupun Ansor.  Dalam berkiprah termasuk menentukan kebijakan, lebih memperhatikan masukan maupun memperjuangkan kepentingan masyarakat Nahdliyyin.

“Kontribusi  yang dimaksud tidak hanya terkait pemasukan  materi saja, tetapi juga berkontribusi pemikiran, pemasukan  informasi dan kontribusi kebijakan.” katanya mengakhiri perbincangan.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib