PMII STAINU Jakarta Pilih Kembali Ke Khittah Santri
NU Online · Jumat, 7 Maret 2014 | 02:03 WIB
Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta memantapkan gerakannya untuk kembali ke khittah santri. Gagasan ini dimunculkan dalam acara pelantikan pengurus komisariat di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta Pusat, Kamis (6/3) siang.
<>
“Gerakan kader PMII mesti kembali ke khittah santri mengingat konstruksi perjuangan bersumber dari Resolusi Jihad yang digalakkan para ulama dan santri,” terang Ketua PC PMII Jakarta Pusat Agung Chandra.
Senada dengan Agung, Ketua Komisariat PMII STAINU Jakarta Servian Ramadhan berharap kepada seluruh pengurus dan kader akan pentingnya tugas utama mereka sebagai pengurus. “Karena, sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat untuk orang lain,” pesannya dalam sambutan.
Menurutnya, gerakan Kembali ke Khittah Santri merupakan respon atas keabaian mahasiswa terhadap bahan bacaan pesantren ketika menyantri dulu. Sementara mereka tengah asyik dengan referensi Barat.
Pelantikan ini dihadiri seluruh kader PMII STAINU Jakarta. Tampak hadir juga Sekjen PB PMII Ahmad Zabidi Ritonga, Ketua I Bidang Kaderisasi PB PMII Dwi Winarno, dan mantan Ketua PC PMII Jakarta Pusat Aris Adi Leksono. (Ahmad Fathoni/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua