Nasional
HARLAH KE-58 PMII
PMII Jabar Siap Jadi Tuan Rumah Harlah Ke-58
Sen, 16 April 2018 | 15:45 WIB
Bandung, NU Online
Perayaan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ke-58 akan dilaksanakan di Kota Bandung Jawa Barat. Puncak acara akan digelar pada Selasa, (17/4) di Gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB) dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Wododo.
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Barat menyambut baik pemilihan tempat penyelenggaraan Harlah tahun ini berada di Kota Bandung, Jawa Barat. PKC PMII Jawa Barat juga menyambut baik kehadiran Presiden RI.
“Sebagai tuan rumah acara perayaan harlah, kami sangat menyambut baik kehadiran bapak Presiden dalam acara puncak nanti,” ujar Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fahrurizal.
Ia juga mengatakan semoga dengan hadirnya Presiden RI di Harlah PMII ke 58 th di Jawa Barat ini, dapat meningkatkan semangat anggota, kader dan para pimpinan PMII untuk terus membangun kekuatan PMII di seluruh Jawa Barat.
Selain itu, Fahrurizal yang akrab di sapa Fras ini mengatakan bahwa tentunya PKC PMII Jawa Barat akan memberikan sambutan hangat bagi PMII se-Nusantara yang datang ke Bandung untuk menghadiri harlah.
“PKC PMII Jabar akan menyambut hangat sahabat-sahabat PMII se-Nusantara yang datang ke sini untuk bersama-sama kita merayakan harlah,” ujar Fras.
Ia juga mengatakan bahwa PKC PMII Jawa Barat termasuk kader-kader PMII se-Jawa Barat siap menyukseskan acara Harlah PMII ke-58 Ini.
Fras berharap semoga PMII diusianya yang sudah matang ini, semakin mantap menjadi eksponen pembaharu bangsa, matang mengemban visi intelektual serta kokoh memegang Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda Kediri Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah Haji
4
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua
