Serang, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berharap kepada seluruh kader PMII dari sabang sampai merauke unggul di semua bidang. Hal itu agar kader Nahdlatul Ulama bisa mengisi ruang ruang kosong yang saat ini diisi oleh kelompok lain.Â
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah Al-Kalamby saat Pelantikan Pengurus PKC PMII Banten masa khidmah 2018-2020 di Aula Kanwil Kemenag di Curug Kota Serang, Kamis (27/12).Â
Menurut Sabolah, itu pula yang mendasari PB PMII mengharuskan kader PMII memiliki kriteria kriteria tertentu jika ingin menjadi bagian dari pengurus.
"Seperti Kriteria Pengurus PB PMII yang harus S2, " tuturnya.Â
Ia menjelaskan, jika saat ini PMII terus unggul di kampus kampus agama, maka di era revolusi industri ini, PMII harus unggul juga di kampus kampus umum. Pemerintah, kata dia, baru sadar pentingnya PMII di kampus, itu dapat dibuktikan dengan lahirnya Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang menyatakan organisasi eksternal masuk kampus.Â
"Ditempatkan di mana pun secara profesional, apa yang dilakukan oleh PMII kita ingin unggul di semua bidang, dk kampus kampus agama dan di kampus Umum, kemarin di UI pemilihan BEM terpilih kita sampai berkumpul untuk merumuskan pemenangan calon PMII dan alhamdulillah suaranya selisih 5000," katanya.Â
Ia menegaskan, jika sudah unggul di semua bidang maka alumni PMII kedepan akan mengisi ruang ruang kosong seperti kementerian keuangan. Bukan lagi, di kementerian yang hanya mengurusi masyarakat miskin.Â
Â
"Kita harus mulai mengibarkan bendera yang bertuliskan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," ucapnya. (Abdul Rahman Ahdori/Abdullah Alawi)