Nasional

PKPPN Surakarta Kampanyekan Toleransi di Kalangan Anak Muda

NU Online  ·  Senin, 16 April 2018 | 01:30 WIB

Surakarta, NU Online
Berbagai ujaran kebencian dan penyebarannya yang begitu masif terutama di kalangan anak muda, tentu mengundang keprihatinan bersama. 

Sebagai calon wajah penerus bangsa ini di masa mendatang, anak muda mau tidak mau harus memiliki sifat santun dan tepaselira atau toleran. Dua sikap yang mulai tergerus dari karakter anak muda zaman now. 

Untuk itulah, Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta bersama Wahid Foundation, mengkampanyekan nilai-nilai kesantunan dan toleransi di kalangan anak muda, melalui program Literasi Islam Santun dan Toleran (LISAN). 

Dosen IAIN Surakarta dan Manajer Program LISAN M Endy Saputro menerangkan, program ini akan dirilis Selasa (17/4) mendatang. 

Program ini akan dilaksanakan dengan merekrut anak muda Islam di wilayah Solo raya menjadi Duta LISAN. 

“Duta LISAN ini memiliki tantangan untuk mengkampanyekan Islam santun dan toleran di berbagai ajang mulai sekolah hingga di acara car free day di wilayah Solo raya. Kita akan menemani mereka untuk menunjukkan wajah Islam yang harmoni dan cinta damai,” ujar Endy. 

Ditambahkan, pada launching LISAN, rencananya akan diadakan kuliah umum dengan tema Pesantren, Perguruan Tinggi Islam dan Tantangan Generasi Milenial

Acara tersebut akan menghadirkan beberapa tokoh, antara lain H Abdurrahman Mas’ud (Kepala Balitbang Kementerian Agama RI), H Mudhofir (Rektor IAIN Surakarta), dan KH Dian Nafi (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta). 

Dalam jangka panjang, kegiatan LISAN ini diharapkan dapat merekatkan antara perguruan tinggi Islam dengan pondok pesantren. (Ajie Najmuddin/Muiz)