Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Musthofa Aqil Siroj menegaskan bahwa pondok pesantren adalah tempat mendidik para santri secara umum baik intelektualitas maupun perilaku. Ia mengimbau masyarakat untuk memondokkan di pesantren-pesantren yang jelas para kiainya mengamalkan dan mengajarkan aswaja NU.
Demikian disampaikan Kiai Musthofa Aqil dalam peringatan mauled di Desa Warukawung, Depok, Cirebon, Rabu (4/1) malam.
Ia menyayangkan pandangan sebagian masyarakat yang menganggap pesantren sebagai tempatnya anak-anak bodoh dan nakal. Justru pesantren, menurutnya, memiliki sistem pendidikan terpadu dan 24 jam non-stop untuk membentuk akhlak dan kecerdasan para santri.
“Ada juga sebagian orang-orang tua mengingatkan anaknya, ‘Kalau kamu nakal, nanti dipondokkan.’ Jadi pondok pesantren dikira tempat anak-anak nakal?” kata Kiai Musthofa.
Menurut Pengasuh Pesantren Kempek ini, para kiai tidak henti-hentinya mendampingi para santri secara lahir dan batin. Para kiai selama ini mewakafkan dirinya untuk mendidik para santri yang datang dari pelbagai daerah.
Menurutnya, pesantren adalah semacam universitas yang mengajarkan pelbaga jenis ilmu pengetahuan. Karenanya masyarakat perlu mengirimkan anak-anak terbaiknya untuk dididik di pesantren. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua