Jakarta, NU Online
Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Presiden Joko Widodo berkesempatan hadir di peringatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2017 di Cirebon, Kamis (13/4).
Di hadapan ribuan santri dan warga, Jokowi yang mengenakan peci dan kemeja putih khasnya menyampaikan pesan kebangsaan terkait kebersamaan dan kemajemukan bangsa Indonesia yang harus terus dipupuk dan dijaga dengan baik.
“Indonesia ini punya beragam suku, tenis, budaya, dan agama tetapi tetap saling menghormati,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan ribuan hadirin yang memadati tempat acara.
Bapak 3 anak ini mengakui, kebersamaan di tengah kemajemukan inilah yang terus dirinya sampaikan ketika berinteraksi dengan para pemimpin dunia.
“Terkahir saya sampaikan mengenai hal ini kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz dan Presiden Afghanistan. Mereka sangat kagum dengan persatuan kita di tengah ratusan suku dan etnis,” ucap Jokowi yang menerangkan bahwa Indonesia mempunyai 714 suku.
Jokowi memberikan pidatonya setelah KH Adib Rofiuddin (Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Pondok Buntet Pesantren Cirebon) menyampaikan sambutannya.
Dalam kunjungannya ini, Jokowi juga memberikan apresiasi setingi-tingginya terhadap peran kiai pesantren yang selama ini mampu menyajikan pemahaman Islam ramah selain penguatan kebangsaan dengan peneguhan akhlak mulia lewat pendidikan pesantren.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini seperti biasa memberikan reward sepeda kepada para santri yang mampu menjawab pertanyaannya.
Namun kali ini, Jokowi juga memberikan hadiah tersebut kepada ibu-ibu tersepuh yang hadir dalam acara itu. Total sepeda yang disediakan Jokowi sebanyak 10 buah.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Indoor Sport Hall dan Auditorium Mbah Muqoyyim Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren. (Fathoni)