Jakarta, NU Online
Perpustakaan PBNU yang terletak di lantai 2, gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, memiliki koleksi yang lumayan lengkap. Selain menyediakan ribuan karya ilmiah seputar ke-NU-an, perpustakan ini juga menyimpan arsip-arsip primer NU.
<>
Pengelola perpustakaan PBNU, Ahmad Syatiri, mengatakan, perpustakaan yang ia tangani memang dimaksdukan juga sebagai pusat dokumentasi surat dan laporan lembaga, lajnah, badan otonom, atau PBNU sendiri dari semua momen penting, seperti Muktamar dan Munas-Konbes NU sejak awal berdiri.
Tak hanya mengoleksi tak kurang dari 9000 buku, perpustakaan hasil amanat Munas-Konbes 1983 di Situbondo ini juga mengumpulkan sejumlah terbitan berkala media-media kuno NU, seperti Berita Nahdlatoel Oelama, Soeara Nahdlatoel Oelama, Oetoesan Nahdlatoel Oelama, dan lain-lain.
”Ada yang pakai tulisan Arab pegon Melayu, Arab fushhah (bahasa Arab, red), ada uga yang bahasa Jawa. Itu hasil dari penelusuran,” ujar Syatiri saat ditemui di ruangannya, Selasa (30/4).
Syatiri mengaku, beberapa dokumentasi Muktamar atau lainnya belum tersedia di perpustakaan, meski sejumlah upaya penelusuran telah dilakukan. Pihaknya mengundang segenap warga NU maupun instansi pemerintahan untuk turut melengkapi dokumentasi ini.
”Selain sebagai sosialisasi informasi tentang ke-NU-an, kita punya kepentingan untuk mengumpulkan koleksi yang belum kita miliki,” ujarnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua