Nasional

Peringati May Day, Sarbumusi Keluarkan Pernyataan Sikap

Rab, 2 Mei 2012 | 23:44 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam rangka May Day, 1 Mei yang ditetapkan sebagai Hari Buruh Sedunia, Sarbumusi mengeluarkan 5 pernyataan sikap di kantor DPP Sarbumusi Jl. Raden Saleh 1 no.7 A, Jakarta Pusat, Senin (1/5). Pernyataan sikap Sarbumusi sudah mewakili kepentingan dan suara buruh se-Indonesia.<>

Dalam pernyataannya, Sarbumusi, pertama, menyerukan kepada pemerintah dan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar segera membuat Kepmen/Permen/Petunjuk pelaksana atas keputusan MK no.27/PUU/-IX/2011 untuk mencegah adanya multitafsir oleh pengusaha, buruh, maupun perusahaan outsourcing.

Kedua, Sarbumusi menuntut untuk membuat mekanisme penyesuaian KHL, Kebutuhan Hidup Layak buruh dengan mencabut Permenaker No.17 Thn 2005, Kepmenaker No. 231 Thn 2003 dan Permen No. 1/1999 tentang ketenagakerjaan.

Ketiga, Sarbumusi menuntut pemerintah agar mencabut seluruh undang-undang yang bertentangan dengan jiwa UUD 1945 Pasal 33. Artinya, Sarbumusi menuntut pemerintah untuk mencabut segala undang-undang yang mendukung eksploitasi kekayaan alam Indonesia hanya untuk kepentingan asing.

Keempat, Sarbumusi menuntut pemberian jaminan kebebasan berserikat bagi buruh dan penjatuhan sanksi tegas kepada pengusaha yang melanggar kebebasan berserikat.

Dalam pernyataan sikap kelima, Sarbumusi menuntut pemerintah untuk segera menetapkan Hari Buruh Nasional.

Sarbumusi, Sarikat Buruh Muslimin Indonesia, adalah organisasi buruh NU. Sarbumusi menyatakan sikapnya dengan lantang mengingat massa buruh kebanyakan adalah keluarga besar nahdliyin (warga NU).

Dalam rangka peringatan Hari Buruh Sedunia tahun 2012, Sarbumusi menyerukan kepada seluruh buruh Indonesia untuk terus berjuang melawan segala bentuk regulasi poliik upah murah, union busting (pelarangan serikat buruh), dan segala bentuk penindasan terhadap buruh. Semuanya dapat tercapai hanya dengan jalan memperkuat persatuan dan solidaritas antara sesama buruh dan rakyat Indonesia.

Sebagai rasa solidaritas atas Hari Buruh Sedunia, Sarbumusi menggelar aksi damai di bundaran HI, Senin (1/5). Aksi damai berlangsung dengan orasi dan pembagian bunga berwarna merah kepada pengendara yang lewat. Sambil memekikkan yel-yel buruh, mereka sedikitnya 50 orang mengusung spanduk bertuliskan ‘Selamat Hari Buruh Sedunia’ dan ‘Bersatu dan Bergerak Memperjuangkan Kesejahteraan Buruh’.

Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Penulis : Alhafiz Kurniawan