Nasional

Peringati Maulid Nabi, Fatayat NU Tutup Pekan Olahraga Perempuan

Sel, 20 November 2018 | 13:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama secara resmi menutup Grand Final Pekan Olahraga Perempuan (POP) NU di GOR Otista, Jakarta, Selasa (20/11). Penutupan kegiatan yang mengusung tema 'Perempuan Sehat Indonesia Hebat' itu dibarengi dengan kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan ceramah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Ketua PP Fatayat NU Anggia Ermarini mengaku bersyukur pada penutupan POP ini karena bertepatan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah hari ini pada penutupan grand final Pekan Olahraga Perempuan bertepatan dengan hari lahir Rasulullah, Maulid Nabi," kata Anggia Ermarini kepada NU Online melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, kegiatan POP dibagi menjadi tiga zona. Semarang untuk region Jawa Tengah dan Yogyakarta; Tulungagung untuk region Jawa Timur; dan di Bogor untuk region Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Sementara Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Isnanta mengatakan, Pekan Olahraga Perempuan telah mendukung pemerintah melalui Kemenpora dengan mengupayakan agar perempuan menjadi sehat, baik jasmani, rohani maupun sosial.

Menurutnya, salah satu tugas Kemenpora adalah membuat masyarakat Indonesia menjadi sehat. Namun sampai hari ini, data menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam dunia olahraga masih lemah.

"Statistik menunjukkan masyarakat yang berpartisipasi baru 30 persen.

Berarti masih ada 70 persen yang belum bugar. Dari 30 persen yang partisipasi olahraga tadi, perempuan baru 6,6 persen," ucapnya.

Ia berterima kasih kepada Fatayat NU atas gagasannya yang telah menggerakkan perempuan untuk berolahraga. Oleh karena itu dirinya berharap, organisasi-organisasi perempuan di luar NU juga melakukan kegiatan serupa untuk kesehatan masyarakat Indonesia.

"Banyak yang menjadi kontestan, tapi Fatayat tentu yang didepan, yang menginspirasi," ucapnya. (Husni Sahal)