Perguruan Tinggi NU Perlu Kaji Tokoh-Tokoh NU
NU Online · Sabtu, 13 Oktober 2012 | 03:27 WIB
Jakarta, NU Online
Lajnah Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) berharap, kajian tokoh-tokoh NU dikembangkan di seluruh perguruan tinggi NU di Indonesia. Selain menunjukkan ciri kekhasan, aktivitas ilmiah ini dimaksudkan untuk mengenal dan meneladani jasa-jasa para ulama.<>
Menurut Ketua Pengurus Pusat LPTNU Nur Ahmad, kajian seputar tokoh dinilai penting karena menyangkut peran sejarah mereka yang tak boleh dilupakan. Hal ini juga untuk membedakan antara kampus milik NU dan selainnya.
“Minimal mereka (mahasiswa) tahu tentang apa yang tokoh-tokoh NU sudah lakukan,” ujarnya.
Nur Ahmad menyampaikan, beberapa kajian sudah dilaksanakan di beberapa kampus dan pihaknya berharap akan menular ke kampus-kampus lainnya.
“Sekarang, di Wahid Hasyim (Universitas Wahid Hasyim Semarang, red) sedang mengembangkan kajian tentang Mbah Hasyim, Kiai Wahid Hasyim dan Gus Dur. Karena, itu yang harus disikapi secara ilmiah. Seperti pemikiran-pemikiran Gus Dur, kalau dibongkar secara keseluruhan, luar biasa,” paparnya.
Ditambahkan, ciri khas lain dari perguruan tinggi (PT) NU adalah keterlibatan unsur pesantren dan kenusantaraan di dalamnya. PT NU baik yang sudah maupun akan berdiri didorong untuk menyertakan kajian Islam Nusantara dan nuansa kepesantrenan.
“Jadi situasi atau atmosfer keilmuan kampus menggabungkan antara perguruan tinggi dan pesantren,” tuturnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua