Pengobatan Gratis dan Pawai Santri Semarakkan Haul Kiai Muhtadi
NU Online · Sabtu, 25 Agustus 2012 | 02:45 WIB
Lamongan, NU Online
Ratusan orang antusias mengikuti pengobatan gratis yang digelar dalam rangka memperingati haul Pahlawan Nasional pejuang kemerdekaan KH Ahmad Muhtadi Musthofa ke-64 di pondok Pesantren Al-Muhtadi Desa Sendang Agung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jumat (24/8).<>
Kiai Muhtadi adalah salah satu ulama NU di pesisir utara Lamongan yang berjasa besar mendidik masyarakat lewat lembaga pendidikan yang didirikannya. Ia juga dikenal sebagai pejuang pada era kemerdekaan RI.
Sekretaris panitia pelaksana Haul, Nur Halim mengungkapkan, peringatan Haul Kiai Muhtadi tahun diisi berbagai kegiatan. Salah satunya pengobatan gratis untuk masyarakat setempat. "Masyarakat sangat antusias. Ratusan orang ikut pengobatan gratis," kata Nur Halim di sela penyelenggaraan kegiatan ini, Jumat (24/8).
Selain pengobatan gratis, peringatan haul juga diisi dengan parade hadrah dan marawis, serta pawai taaruf yang diikuti santri dan siswa siswi Madrasah Al Muhtadi, mulai dari Taman Kanak-Kanak Muslimat NU, hingga Madrasah ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Masyarakat setempat, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) juga turut berpartisipasi, seperti Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan pelajar putri nahdlatul ulama (IPPNU).
Ribuan orang tampak antusias menyaksikan kegiatan yang dimeriahkan lima grub dram band tersebut. "Ini semua untuk mengenang jasa Kiai Muhtadi yang telah berjasa membimbing masyarakat pada saat hidupnya," katanya.
Acara puncak peringatan Haul Kiai Muhtadi ini akan digelar Sabtu malam (6/9) dengan acara tahlil bersama dan ceramah agama. Acara ini dihadiri puluhan kiai dari wilayah Lamongan, Gresik dan sekitarnya, serta para santri dan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, Kiai Ahmad Muhtadi adalah salah putra KH Musthofa Abdul Karim yang merupakan ulama yang silsilah keturunan Sunan Drajat dan Joko Tingkir. Semasa hidupnya, Kiai Muhtadi menghabiskan waktunya untuk mendidik masyarakat. Hingga kini lembaga pendidikan yang didirikannya yaitu Al Muhtadi terus berkembang dan diasuh oleh kini KH Muhammad Zubair.
Kiai Muhtadi wafat 64 tahun silam bersama kakaknya yang juga pahlawan nasional KH Amin Musthofa karena mempertahankan harga diri bangsa Indonesia pada zaman penjajahan. Keduanya wafat saat melawan kolonial Belanda. Makam Kiai Muhtadi dan Kiai Amin berada di Desa Dagan, Solokuro, Lamongan.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua