Nasional

Pengembangan Kurikulum Islam Moderat Jadi Program Prioritas Madrasah

NU Online  ·  Ahad, 25 Maret 2018 | 13:25 WIB

Pengembangan Kurikulum Islam Moderat Jadi Program Prioritas Madrasah

Ilustrasi siswi madrasah. (Foto: Romzi)

Jakarta, NU Online
Menciptakan generasi muda yang cerdas secara intelektual, kuat dalam paham keagamaan sekaligus mencintai negaranya merupakan bagian dari pengembangan kurikulum Islam moderat di madrasah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI M. Isom Yusqi, Jumat (23/3) di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Jakarta.

Isom menjelaskan, pengembangan kurikulum Islam moderat ini merupakan salah satu program prioritas madrasah. Program ini sesuai dengan tantangan keagamaan sekaligus tantangan kebangsaan dan kenegaraan saat ini.

“Harapan para orang tua, anaknya tidak hanya pintar, tetapi juga mempunyai karakter dan akhlak yang baik dengan sekolah di madrasah,” ujarnya.

Menurut Isom, moderatisme Islam di lembaga pendidikan Islam secara umum sudah terbangun sejak lama. Namun, untuk memperkuat kembali, pengembangan kurikulum tersebut harus disesuaikan dengan kondisi zaman.

“Dengan perkembangan Islam moderat di tubuh pendidikan Islam, pemerintah Filipina melirik dan ingin bekerja sama. Kami sudah menindaklanjuti dengan menggandeng Kemenlu,” jelas Isom.

Kemenag menerangkan, saat ini pendidikan Islam tidak lagi menjadi pilihan kedua bagi calon peserta didik. Karena di madrasah dan pondok pesantren sudah mengintegrasikan berbagai disiplin kelimuan dan sains. (Fathoni)