Nasional

Pemprov NTT Imbau Umat Beragama Waspadai Provokator Perpecahan

NU Online  ·  Ahad, 22 Desember 2013 | 05:16 WIB

Kupang, NU Online
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny Litel Nony mengimbau masyarakat waspada dengan kelompok-kelompok pengadu domba. Jangan sampai sejumlah isu tak jelas meretakkan persaudaraan beragama yang sudah terjalin kuat di NTT.
<>
Benny menilai penting bagi warga untuk cermat dalam menyikapi sejumlah kelompok ekstrem yang masuk di NTT agar amanat para pendahulu untuk senantiasa merawat kerukunan masyarakat terus terjaga.

Demikian ia sampaikan dalam pembukaan dialog wawasan kebangsaan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT yang dihadiri para imam masjid se-Kota Kupang di asrama Haji NTT, Kupang, NTT, Sabtu (21/12).

Menurut dia, NU termasuk oraganisasi yang besar. Pemerintah NTT mengajak NU, juga Muhammadiyah, di NTT dapat bekerja sama membangun keharmonisan beragama di tengah-tengah masyarakat. NTT, jelasnya, sudah merumuskan program jangka menengah untuk pembinaan kerukunan umat beragama di NTT.

Jelang tahun 2014, suhu ketegangan disinyalir akan meningkat akibat ulah kelompok-kelompok tertentu. “Kita berikan pemahaman kepada semua umat agar jangan terpovokasi dengan isu-isu yang membuat keadaan tidak harmonis,” ujar Benny.

Ketua PWNU NTT Drs Jamal Ahmad mengatakan, dialog wawasan kebangsaan ini adalah dalam rangka memperingati hari ulang tahun NTT ke-50, dan upaya memperkuat soliditas masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

"Setidaknya pesan khususnya adalah NTT lebih rukun damai menyosong masa depan yang lebih Baik dengan berdasarkan Pancasila," katanya. (Ajhar Jowe/Mahbib)