Nasional

Pemerintah Mesti Segera Benahi Infrastruktur Pertanian Pascabanjir

NU Online  ·  Kamis, 23 Januari 2014 | 03:01 WIB

Jakarta, NU Online
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai kumpul kuista dan jonggol  tidak dapat menampung debit air hingga limpas ke pemukiman warga. Akibatnya, ratusan warga pun terpaksa diungsikan di tempat yang aman dan ribuan hektar tanaman yang sudah tanam maupun yang belum terendam banjir.
<>
Bendahara Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Dedy Abbas mengatakan, rusaknya area pertanian akibat banjir harus diatasi, seperti dengan memperbaiki saluran irigasi dan lainnya.

“Kalau sarana pendukung infrastruktur pertanian tidak secepatnya ditanggulangi, saya merasa khawatir, akan mengancam ketahanan pangan di wilayah itu,” ungkapnya dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (22/1).

Lebih lanjut, Dedy berharap, pihaknya dapat bermitra dengan Pemda Cirebon tidak hanya dalam hal penangangan musibah tapi juga penanganan pascabencana.

Sebar Sembako dan Pengobatan Gratis

Terkait musibah banjir ini, Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Cirebon melalui LPPNU dan Lembaga Kesehatan NU (LKNU) melakukan gerakan “NU Peduli” di lokasi para korban banjir di Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/1).

“Gerakan yang dilakukan PCNU adalah misi kemanusiaan bukan berarti hanya untuk warga NU saja. Islam rahmatan lil alamin. Kita akan bantu semua warga yang membutuhkan uluran tangan NU tanpa memandang perbedaan ideologi,”.ungkap Rais Syuriah PCNU Cirebon KH Osamah Mansyur.

Sekretaris PCNU Cirebon H Hasan Bisri menjelaskan, bentuk kegiatan “NU Peduli” di antaranya adalah pengobatan gratis, dan pembagian sembako.Posko pelayanan kesehatan gratis dipusatkan di Yayasan Uswatun Hasanah, Desa Jagapura Kulon.

“Insyaallah NU akan terus berbuat semampunya, tidak hanya dilakukan disini (Jagapura, red) tetapi di daerah lain pun bila dipandang perlu NU akan berbuat untuk kemanusiaan. Apalagi kami dengar Desa Kapetakan Kecamatan Kapetakan juga mulai terancam banjir,” ucap pria berkaca mata ini.

Berdasarkan pemantauan NU Online, LPPNU Kabupaten Cirebon, menyalurkan bantuan berupa berupa bahan makanan pokok (sembako) untuk korban banjir di Desa Jagapura Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Sedikitnya 1200 paket mie instan telah dibagikan kepada warga di tiga desa, yakni Jagapura Kidul, Jagapura Kulon, dan Jagapura Wetan. (Mahbib Khoiron)