Nasional

Pejalan kaki Korban Lapindo Kunjungi Pengobatan Gratis NU

NU Online  ·  Senin, 25 Juni 2012 | 09:30 WIB

Pekalongan, NU Online
Kegiatan pengobatan gratis Nahdlatul Ulama yang digelar dalam rangka Peringatan hari lahir ke-89 NU yang berlangsung Ahad (24/6) di SMK Syafi'i Akrom kedatangan tamu dan sekaligus pasien istimewa.<>

Kehadiran tamu yang tidak lain adalah Hari Suwandi salah satu korban lumpur Lapindo yang akan menemui Presiden SBY dengan jalan kaki, kemarin pagi tiba di Kota Pekalongan dan oleh anak anak muda NU yang mengiringi perjalanan sejak perbatasan Kota Pekalongan sengaja ditransitkan di acara pengobatan NU.

Beberapa elemen muda NU seperti PMII, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Banser dan dikawal mobil ambulan NU, Hari Suwandi menyusuri jalan Raya Baros, dr Sutomo transit sebentar di markas PMII Pekalongan hingga SMK Syafi'i Akrom untuk bertemu dengan beberapa pengurus NU Kota Pekalongan.

Usai istirahat sejenak, Hari Suwandi kemudian diberi kesempatan untuk dapat diperiksa kesehatannya oleh dr Dwi Heri yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.

Menurut dr Heri, kesehatan Hari Suwandi cukup baik meski baru saja menempuh perjalanan yang cukup panjang, akan tetapi secara umum kondisi fisik cukup prima. Hanya yang bersangkutan untuk banyak minum air putih dan selama dalam perjalanan agar menggunakan masker hal ini untuk menghindari asap kendaraan dan debu.

Kehadiran Hari Suwandi yang juga warga nahdliyyin asal Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri dimanfaatkan oleh anak anak muda NU untuk foto bersama dan berdialog seputar tragedi lumpur lapindo yang hingga kini belum tuntas. 

Menurut Suwandi, sejatinya tragedi lumpur Lapindo bukan merupakan bencana nasional, sehingga tidak tepat jika lumpur lapindo menjadi beban pemerintah.

Dirinya melakukan kegiatan jalan kaki dari Porong hingga Jakarta lewat jalur Pantura hanya semata mata menuntut hak atas janji yang telah diberikan pemerintah yang hingga kini belum tuntas, sementara berbagai upaya telah dilakukan, akan tetapi belum ada gejala akan diselesaikan, padahal masyarakat yang menjadi korban hingga saat ini masih banyak yang menderita karena ketidakjelasan pemerintah yang menangani masalah ini.

Sementara itu, Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan yang diwakili oleh H Sulaiman mengatakan, dirinya beserta jajaran NU Kota Pekalongan merasa cukup prihatin atas masalah yang menimpa warga Porong. 

Dirinya berharap, niatan Hari Suwandi berjalan kaki menemui SBY dapat terealisir dan seluruh masalah tragedi lumpur Lapindo dapat diselesaikan dan masyarakat yang menjadi korban dapat segera menerima haknya dengan segera.

Sebelum meneruskan perjalanan menuju Jakarta, PCNU Kota Pekalongan menyerahkan bingkisan dan tambahan uang saku untuk menambah bekal dalam perjalanan demikian pula PMII Pekalongan juga melakukan hal yang sama. 



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis PK