Peduli Satinah, SMA NU Gresik Kirim Surat ke Presiden
NU Online · Jumat, 28 Maret 2014 | 00:30 WIB
Gresik, NU Online
Ratusan Siswa SMA Nahdlatul Ulama di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk Satinah, tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Satinah didakwa membunuh dan mengambil harta majikannya.
<>
Dalam kegiatan yang digelar di aula sekolah itu, siswa juga membacakan surat yang ditujukan kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Surat ini berisi permintaan agar Presiden peduli terhadap nasib Satinah dan membantunya sehingga terbebas dari hukuman pancung.
Surat tersebut dikirim ke Jakarta dengan harapan suara mereka dapat di dengar dan mampu menyelamatkan nyawa Satinah. “Mudah-mudahan bisa didengarkan, serta saudara kita Satinah selamat dari hukuman pancung," kata Wakil Kepala Humas SMA Nahdlatul Ulama Kasdi Siswoyo.
Kasdi, Rabu (26/3), mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari simpati dan pengajaran bagi para siswa tentang kepedulian sosial. Menurutnya, Satinah membutuhkan dukungan.
"Satinah adalah orang Indonesia dan beragama Islam, sehingga tidak ada salahnya bila kami juga bantu, karena yang bisa kami lakukan hanyalah berdoa agar Satinah selamat dari hukuman pancung," kata Kasdi. (Faris Assegaf/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua