Nasional

PCNU Subang: NU Akan Selalu Setia dan Teguh dengan NKRI

NU Online  ·  Kamis, 26 Maret 2015 | 08:01 WIB

Subang, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) adalah Ormas Islam yang lahir dan besar di Indonesia dengan mengikuti ajaran dan dakwah Wali Songo, sehingga apapun yang terjadi, NU akan selalu setia dan teguh dengan NKRI.<>

Hal ini ditegaskan oleh Ketua PCNU Subang, KH Musyfiq Amrullah dalam tausiyahnya pada pengajian Muslimat NU se-Kabupaten Subang sekaligus Pelantikan MWCNU Kecamatan Dawuan, Rabu (5/3).

"Saat ini sudah ada beberapa ormas yang dibentuk di luar negeri yang ingin mendirikan negara di sini, di negara kita tercinta ini, padahal mereka orang Indonesia," ujarnya.

Mereka, lanjut Kiai Musyfiq, tidak mengerti dan menghargai perjuangan serta pengorbanan serta jasa Pangeran Diponegoro, Kiai Mojo, Teungku Cik Ditiro, Teuku Umar, Mbah Hasyim Asy'ari dan para ulama, para kiai, para santri serta para pahlawan lain yang berjuang mati-matian agar Indonesia menjadi negara yang merdeka.

"Ketika para penjajah sudah pergi dari bumi Indonesia, para ulama, para kiai, dan para santri yang tadinya berjuang mati-matian mempertahankan NKRI ini, mereka pulang ke pesantrennya masing-masing, disana mereka mengaji lagi, karena mereka tidak mau terlibat dalam urusan politik," tambahnya

Selain itu, Pengasuh Pesantren Attawazun ini pun mengingatkan kepada nahdliyin agar tidak terpengaruhi oleh 'serangan-serangan' dari kelompok yang suka membid'ahkan amalan NU, karena semua amalan itu ada dasarnya dan juga ada dalilnya.

Sebenarnya, kata dia, yang suka membidahkan amaliyah NU itu mereka juga sama melakukan bid'ah juga, karena mereka di negaranya yang disana juga mengadakan maulidan rajanya.

"Kita yang memperingati kelahiran Nabi dianggap bid'ah," pungkasnya. (Aiz Luthfi/Fathoni)